NERACA ENERGI KAMBING PERANAKAN ETAWAH (PE) YANG DIBERI RANSUM MENGANDUNG HIJAUAN DENGAN LEVEL KONSENTRAT BERBEDA
Abstrak: Penelitian ini
bertujuan untuk mengetahui neraca energi kambing peranakan etawah (PE) yang
diberi ransum mengandung hijauan dengan level konsentrat berbeda. Penelitian
dilaksanakan di Teaching Farm Fakultas Peternakan, Universitas Udayana Kampus
Bukit Jimbaran. Penelitian menggunakan kambing PE jantan yang berjumlah
sembilan ekor dengan berat rata rata ±15 kg. Penelitian ini menggunakan
rancangan acak kelompok (RAK) yang terdiri dari tiga perlakuan ransum dengan
tiga kelompok berat badan kambing sebagai ulangan. Ketiga perlakuan tersebut
adalah : A : 15% rumput gajah + 20%
jerami padi + 25% gamal + 10% kaliandra + 30% konsentrat, B : 30% rumput gajah
+ 30% gamal + 40% konsentrat, dan C : 20% rumput gajah + 20% gamal + 60%
konsentrat. Hasil penelitian menunjukan bahwa konsumsi energi pada perlakuan C
tidak nyata (P>0,05) daripada perlakuan A, namun konsumsi energi pada
kambing perlakuan B nyata (P<0,05) lebih rendah daripada perlakuan A. Energi
feses pada perlakuan B 446,27 kkal/h dan A 416,12 kkal/h masing-masing lebih tinggi daripada
perlakuan C 465,14 kkal/h, akan tetapi secara statistik berbeda tidak nyata
(P>0,05). Energi tercerna tidak menunjukan perbedaan yang nyata(P>0,05)
diantara semua perlakuan. Energi urin perlakuan A 49,32 kkal/h dan B 35,77
kkal/h lebih rendah daripada kambing yang mendapatkan perlakuan C 62,37 kkal/h
dan secara statistik berbeda tidak nyata (P>0,05). Energi metan perlakuan B
106,42 kkal/h dan C 124,55 kkal/h lebih rendah daripada kambing yang
mendapatkan perlakuan A 130,90 kkal/h dan secara statistik berbeda tidak nyata
(P>0,05). Energi termetabolis perlakuan B 741,79 kkal/h dan C 904,82 kkal/h
lebih rendah daripada kambing yang mendapatkan perlakuan A 1039,90 kkal/h dan
secara statistik berbeda tidak nyata (P>0,05). Dari hasil penelitian ini
dapat disimpulkan bahwa pemberian ransum dengan hijauan beragam dengan level
konsentrat yang berbeda dapat memberikan pengaruh terhadap konsumsi energi,
tetapi terhadap energi feses, energi urin, energi tercerna, energi metan dan
energi termetabolis tidak memberikan pengaruh.
Penulis: Wibawa IM.S.P,
Suryani N.N, Sri Trisnadewi A.A.A
Kode Jurnal: jppeternakandd140350