PENGARUH DOSIS RENNET YANG BERBEDA TERHADAP KADAR PROTEIN DAN LEMAK KEJU LUNAK SUSU SAPI
ABSTRAK: Penggunaan rennet
pada pembuatan keju akan mempengaruhi kadar protein dan kadar lemak keju yang
dihasilkan. Penelitian ini bertujuan untuk mengkaji pengaruh dosis rennet
terhadap kadar protein dan kadar lemak keju dari susu sapi yang dihasilkan. Materi
penelitian yang digunakan adalah 25 liter susu sapi segar yang diambil dari
Experimental Farm Universitas Jenderal Soedirman, 1 paket microbial rennet
(Marschall rennet), starter bakteri komersial (Yogourtmet) yang berisi
Streptococcus thermophillus, Lactobacillus bulgaricus, dan Lactobacillus
achidophilus. Metode penelitian yang digunakan adalah metode eksperimental
menggunakan Rancangan Acak Lengkap (RAL) dengan 5 perlakuan dan 5 ulangan.
Perlakuan yang diberikan yaitu pemberian rennet sebanyak 5 mg/lt (R1),
pemberian rennet sebanyak 10 mg/lt (R2), pemberian rennet sebanyak 15 mg/lt
(R3), pemberian rennet sebanyak 20 mg/lt (R4) dan pemberian rennet sebanyak 25
mg/lt (R5). Rataan kadar protein tertinggi pada perlakuan R2 sebesar 22,93%,
sedangkan kadar protein terendah diperoleh dari perlakuan R5 sebesar 20.44%.
Rataan kadar lemak tertinggi diperoleh dari perlakuan R1 sebesar 9,132%,
sedangkan kadar lemak terendah diperoleh dari perlakuan R5 sebesar 8,152%.
Pemberian dosis rennet 5-10 mg menghasilkan kadar protein yang lebih tinggi
dibandingkan dengan pemberian dosis rennet 15-25 mg, sedangkan pemberian dosis
rennet 5-15 mg menghasilkan kadar lemak lebih tinggi dibandingkan pemberian
dosis rennet 20-25mg.
Penulis: Army Permainy, Samsu
Wasito, Kusuma Widayaka
Kode Jurnal: jppeternakandd130265