PENGARUH KOMBINASI Azolla microphylla DENGAN Lemna polyrrhiza DAN LEVEL PROTEIN TERHADAP BOBOT BADAN DAN LAJU PERTUMBUHAN ITIK PEKING SAMPAI UMUR 8 MINGGU
Abstract: Penelitian bertujuan
untuk mengetahui interaksi kombinasi Azolla microphylla dengan Lemna polyrrhiza
dan level protein terhadap bobot badan dan laju pertumbuhan itik peking sampai
umur 8 minggu. Materi yang digunakan dalam penelitian ini adalah itik peking
unsexed, Azolla microphylla dan Lemna polyrrhiza. Metode penelitian adalah
eksperimental in vivo menggunakan Rancangan Acak Lengkap (RAL) pola faktorial 3
x 4, faktor pertama adalah level protein (p) : p1 = Protein pakan 16%, p2 =
Protein pakan 18%, p3 = Protein pakan 20%, faktor kedua adalah kombinasi Azolla
microphylla dengan Lemna polyrrhiza (al) : al0 = tanpa penggunaan Azolla
microphylla dengan Lemna polyrrhiza, al1 = 15% Azolla microphylla dengan 5%
Lemna polyrrhiza, al2 = 10% Azolla microphylla dengan 10% Lemna polyrrhiza, al3
= 5% Azolla microphylla dengan 15% Lemna polyrrhiza. Terdapat 12 kombinasi
perlakuan dengan 3 ulangan. Data dianalisis menggunakan analisis variansi.
Hasil penelitian menunjukkan bahwa perlakuan berpengaruh tidak nyata
(P>0,05) terhadap bobot badan maupun laju pertumbuhan. Kesimpulan dari
penelitian adalah level protein yang tidak meningkatkan laju pertumbuhan maupun
bobot badan, karena level protein pakan 16% adalah level yang optimal untuk
itik Peking hingga umur 8 minggu. Pakan tanpa kombinasi Azolla microphylla dan
Lemna Polyrrhiza telah mampu memenuhi kebutuhan protein itik Peking sampai umur
8 minggu.
Penulis: Nurul Frasiska, Sigit
Mugiyono, Roesdiyanto
Kode Jurnal: jppeternakandd130304

Artikel Terkait :
Jp Peternakan dd 2013
- Produksi Rumput Gajah (Pennisetum purpureum) yang Diberi Pupuk N, P dan K dengan Dosis 0, 50 dan 100% pada Devoliasi Hari ke-45
- Ukuran Tubuh Entok di Tiga Kabupaten Provinsi Jawa Tengah
- Grade Kambing Peranakan Ettawa pada Kondisi Wilayah yang Berbeda
- Pengaruh Perbedaan Ketinggian Tempat Terhadap Capaian Hasil Inseminasi Buatan Pada Kambing Peranakan Ettawa
- Analisis Pendapatan Usaha Ternak Sapi Perah Di Kecamatan Cepogo Kabupaten Boyolali
- Variasi Genetik Itik Bayang Berbasis Marka Mikrosatelit Pada Lokus AY287 dan Lokus AY283
- Penampilan Produksi Hijauan Hasil Tumpangsari Arbila (Phaseolus lunatus) Berinokulum Rhizobium dan Sorgum (Sorghum bicolor) pada Jarak Tanam Arbila dan Jumlah Baris Sorgum
- Berat Karkas dan Lemak Abdominal Ayam Broiler yang diberi Tepung Jintan Hitam (Nigella sativa) dalam Ransum selama Musim Panas
- Kajian Vaksin Avian Influesa (AI) pada Ayam Buras dengan Sistem Kandang Kurung di Gunung Kidul Yogyakarta
- Analisis Tingkat Kepentingan dan Kinerja Atribut-atribut Daging Sapi Bali yang Beredar di Kota Kupang Provinsi Nusa Tenggara Timur
- Evaluasi Proteksi Sabun Kalsium Sebagai Pakan Suplemen Berdasarkan Kecernaan Bahan Kering, Kecernaan Bahan Organik dan pH In Vitro di dalam Rumen dan Pasca Rumen
- Pengaruh Suplementasi Betain terhadap Beberapa Parameter Lipida dan Protein Darah pada Puyuh
- Pengaruh Imbangan Protein Kasar dan Total Digestible Nutrients pada Pakan yang Berbeda Terhadap Pemanfaatan Energi Pakan pada Domba Lokal
- Identification of Pregnancy-Associated Glycoprotein (PAG) on Jawarandu Goat Cotyledons
- Pengaruh Perendaman Telur dengan Larutan Hidrogen Peroksida terhadap Penurunan Bobot, Haugh Unit dan Indeks Putih Telur Itik Konsumsi Selama Penyimpanan pada Suhu Ruang
- Hubungan Genetik antara Domba Wonosobo (Dombos), Domba Ekor Tipis (DET) dan Domba Batur (Dombat) Melalui Analisis Polimorfisme Protein Darah
- JAMU MADURA : EKSISTENSI, EKSPEKTASI DAN REALITAS PENGEMBANGANNYA DALAM PERSPEKTIF PRODUSEN DAN KONSUMEN
- PERSEPSI PETANI PADI TENTANG INOVASI PENGELOLAAN TANAMAN TERPADU (PTT) PADI SAWAH DAN TINGKAT PENERAPANNYA
- STRATEGI PUSAT PENGEMBANGAN AGENSI HAYATI (PPAH) SHINTA DALAM MENGEMBANGKAN PRODUK AGENSI HAYATI DI KECAMATAN GALIS KABUPATEN PAMEKASAN
- PROFITABILITAS USAHA ITIK PEDAGING DI DESA JULUK KECAMATAN SARONGGI KABUPATEN SUMENEP
- PETERNAK SAPI MADURA NON IB MEMILIKI PERSEPSI DAN SIKAP TERHADAP PROGRAM IB KASUS: DI KECAMATAN WARU KABUPATEN PAMEKASAN
- STRUKTUR DAN KUALITAS TELUR AYAM LOKAL KHAS DAYAK BAGI PENGEMBANGAN DAN PELESTARIAN PLASMA NUTFAH TERNAK UNGGAS
- PENGGUNAAN CAIRAN FESES SEBAGAI PENGGANTI CAIRAN RUMEN PADA TEKNIK IN VITRO : ESTIMASI KECERNAAN BAHAN KERING DAN BAHAN ORGANIK BEBERAPA JENIS RUMPUT
- PENGARUH DOSIS GnRH (Gonadotropin Releasing Hormone) TERHADAP LAMA ESTRUS DAN KUANTITAS KORPUS LUTEUM SAPI PESISIR
- KARAKTERISTIK MIKROBIOLOGIS PROBIOTIK TERENKAPSULASI