PENGARUH LAMA MASERASI DAN PERBANDINGAN KUNING TELUR DENGAN ETANOL PADA PEMBUATAN TEPUNG KUNING TELUR PUYUH TERHADAP KADAR PROTEIN DAN LEMAK
Abstract: Penelitian ini
dilaksanakan mulai 13-19 September 2012 di Laboratorium Teknologi Hasil Ternak
Fakultas Peternakan Universitas Jenderal Soedirman Purwokerto. Tujuan
penelitian untuk mempelajari interaksi antara lama maserasi dan penggunaan
perbandingan kuning telur puyuh dengan berbagai level etanol terhadap kadar
protein dan lemak terbaik, menentukan lama maserasi yang menghasilkan kadar
protein dan lemak terbaik dan menentukan perbandingan kuning telur puyuh dengan
berbagai level etanol yang menghasilkan kadar protein dan lemak pada tepung
kuning telur puyuh terbaik. Materi yang digunakan adalah kuning telur puyuh
sebanyak 1.350 gram (450 butir) dan etanol (5.400 ml). Penelitian dilakukan
dengan metode eksperimental dengan desain faktorial pola dasar Rancangan Acak
Lengkap (RAL). Faktor pertama adalah lama maserasi (L1 = 10 menit, L2 = 20
menit, L3 = 30 menit), Faktor dua adalah perbandingan kuning telur dengan level
etanol (P1 = 50 g kuning telur : 100 ml etanol, P2 = 50 g kuning telur : 200 ml
etanol, P3 = 50 g kuning telur : 300 ml etanol). Masing-masing kombinasi
perlakuan diulang sebanyak tiga kali. Kadar protein dianalisis dengan metode
Kjeldhal dan kadar lemak dianalisis dengan metode Soxhlet. Berdasarkan hasil
analisis lama maserasi berpengaruh tidak nyata (P > 0,05), perbandingan
kuning telur dengan level etanol berpengaruh sangat nyata (P < 0,01), dan
interaksi antara lama maserasi dan perbandingan kuning telur dengan level
etanol berpengaruh nyata (P < 0,05) terhadap kadar protein tepung kuning
telur, sedangkan untuk kadar lemak hanya perbandingan kuning telur dan level
etanol yang berpengaruh sangat nyata (P < 0,01). Berdasarkan hasil
penelitian dapat disimpulkan bahwa: (1) Pembuatan tepung kuning telur dengan
lama maserasi 30 menit menggunakan 50 g kuning telur puyuh dan 300 ml etanol
menghasilkan kadar protein paling tinggi yaitu 36,14%. (2) Pembuatan tepung
kuning telur yang dimaserasi selama 30 menit menggunakan 50 g kuning telur
puyuh dan 300 ml etanol menghasilkan kadar lemak paling rendah yaitu 63,14%.
Penulis: Faishal Fida Janan,
R. Singgih Sugeng Santosa, Mardiati Sulistiowati
Kode Jurnal: jppeternakandd130311