PENGARUH LAMA MASERASI KUNING TELUR PADA PEMBUATAN TEPUNG KUNING TELUR PUYUH MENGGUNAKAN BERBAGAI LEVEL ETANOL TERHADAP DAYA DAN STABILITAS BUIH
ABSTRAK: Penelitian bertujuan
mempelajari pengaruh level etanol, lama maserasi, dan interaksinya terhadap
daya dan stabilitas buih tepung kuning telur puyuh. Materi yang digunakan dalam
penelitian ini adalah 1350 g kuning telur puyuh segar, 5400 ml etanol, 500 ml
akuades. Penelitian dilakukan dengan metode eksperimental menggunakan Rancangan
Acak Lengkap Pola Faktorial 3x3, faktor pertama adalah level etanol (P) yang
terbagi menjadi tiga yaitu P1 = 1:2 (50 g kuning telur : 100 ml pelarut
etanol), P2 = 1:4 (50 g kuning telur : 200 ml pelarut etanol), P3 = 1:6 (50 g
kuning telur : 300 ml pelarut etanol); sedangkan Faktor kedua adalah lama
maserasi (L) yang terbagi menjadi tiga yaitu l1 = maserasi selama 10 menit, l2
= maserasi selama 20 menit, l3 = maserasi selama 30 menit, setiap kombinasi
perlakuan diulang sebanyak 3 kali. Variabel yang diukur yaitu daya dan
stabilitas buih. Hasil analisis variansi menunjukkan bahwa pengaruh
perbandingan level etanol, lama maserasi dan interaksi antara keduanya
berpengaruh tidak nyata (P<0,05) terhadap daya buih maupun stabilitas buih
tepung telur puyuh. Berdasarkan hasil penelitian tersebut dapat disimpulkan
bahwa penggunaan etanol sampai dengan 300 ml/50 g kuning telur tidak menurunkan
daya dan stabilitas buih tepung kuning telur puyuh. Lama maserasi sampai dengan
30 menit menghasilkan daya dan stabilitas buih tepung kuning telur yang sama.
Penulis: Adhitya Jiwanggoro,
R. Singgih Sugeng Santosa, Kusuma Widayaka
Kode Jurnal: jppeternakandd130365