PENGARUH LAMA PENGASAPAN TELUR ASIN DENGAN MENGGUNAKAN SERABUT KELAPA TERHADAP KADAR AIR DAN JUMLAH BAKTERI TELUR ASIN ASAP

ABSTRAK: Penelitian ini dilatar belakangi oleh masih ditemukannya bakteri pada produk pengolahan hasil ternak, terutama pada proses pengawetan telur dengan pengasinan. Penelitian bertujuan untuk mengetahui pengaruh lama pengasapan telur asin dengan menggunakan serabut kelapa terhadap kadar air dan jumlah bakteri telur asin asap. Penelitian dilaksanakan pada 1 Juni 2012 sampai dengan 22 Juni 2012 di Laboratorium Teknologi Hasil Ternak Fakultas Peternakan dan Laboratorium Ilmu Nutrisi dan Makanan Ternak Fakultas Peternakan Universitas Jenderal Soedirman Purwokerto. Materi penelitian yang digunakan adalah 60 butir telur itik segar, serbuk batu bata, garam, air, serabut kelapa, dan Natrium Agar. Metode penelitian yang digunakan adalah metode eksperimental menggunakan Rancangan Acak Lengkap (RAL)  dengan 5 perlakuan dan 4 ulangan. Perlakuan yang diberikan yaitu telur asin tanpa pengasapan (L0), dengan pengasapan 3 jam (L1), dengan pengasapan 6 jam (L2), dengan pengasapan 9 jam (L3), dan dengan pengasapan 12 jam (L4). Hasil penelitian menunjukkan bahwa pengasapan telur asin asap dengan menggunakan serabut kelapa memberikan pengaruh yang tidak nyata terhadap kadar air (P<0.05) dan akan tetapi berpengaruh sangat nyata terhadap jumlah bakteri telur asin asap (P>0.01). Total rataan kadar air telur asin asap adalah 58.01% dan total rataan jumlah bakteri telur asin asap sebesar 5,31 cfu/cm2. Pengasapan telur asin asap menggunakan serabut kelapa disimpulkan bahwa kadar air telur asin asap relatif sama baik tanpa pengasapan maupun di asap hingga 12 jam dan jumlah bakteri telur asin asap tanpa pengasapan relatif lebih tinggi dibandingkan dengan pengasapan sampai dengan 12 jam.
Kata Kunci: telur asin, pengasapan, serabut kelapa, kadar air, jumlah bakteri
Penulis: Oky Estrada Simanjuntak, Samsu Wasito, Kusuma Widayaka
Kode Jurnal: jppeternakandd130263

Artikel Terkait :