PENGARUH LAMA PEREBUSAN DAN BERAT BEBAN PENGEPRES PADA PROSES PEMBUATAN TAHU SUSU EKSTRAK NANAS TERHADAP KEKENYALAN DAN KESUKAAN
Abstract: Penelitian
dilaksanakan mulai tanggal 15 – 23 Februari 2013 di Laboratorium Teknologi
Hasil Ternak Fakultas Peternakan Universitas Jenderal Soedirman Purwokerto.
Tujuan penelitian ini untuk mengetahui pengaruh lama perebusan dan berat beban
pengepres terhadap kekenyalan dan kesukaan.Materi penelitian yang digunakan
berupa susu layu 8 jam sebanyak 45 liter
dan ekstrak nanas matang sebanyak 1,350 liter. Metode penelitian menggunakan
metode eksperimental dengan Rancangan Acak Lengkap (RAL)pola faktorial 3x3x3,
faktor pertama adalah lama perebusan ( =15 menit, =30 menit, =45 menit) dan
faktor kedua adalah berat beban pengepres ( =300 gram, =600 gram, =900 gram).
Setiap kombinasi perlakuan diulang tiga kali. Data dianalisis menggunakan
analisis variansi dilanjutkan Uji Beda Nyata Jujur.Hasil penelitian menunjukkan
bahwa lama perebusan, berat beban pengepres dan interaksi antara lama perbusan
dengan berat beban pengepres berpengaruh
tidak nyata (P>0,05) terhadap kekenyalan tahu susu. Perlakuan berat beban
pengepres berpengaruh tidak nyata terhadap kesukaan tahu susu, sedang lama
perebusan dan interaksi antara lama perebusan dengan berat beban pengepres
masing-masing berpengaruh sangat nyata dan nyata terhadap kesukaan tahu susu
(P<0,05). Berdasarkan Uji Beda Nyata Jujur diketahui lama perebusan 45 menit
dengan berat beban pengepres 300 gram menghasilkan kesukaan tertinggi.
Kesimpulan : lama perebusan sampai 45 menit dan berat beban pengepres 300 gram
menghasilkan tahu susu paling disukai tetapi kekenyalannya relatif sama.
Penulis: Fima Utami, R.
Singgih Sugeng Santosa, Agustinus Hantoro
Kode Jurnal: jppeternakandd130303