PENGARUH LEVEL ENZIM BROMELIN DARI NANAS MASAK DALAM PEMBUATAN TAHU SUSU TERHADAP RENDEMEN DAN KEKENYALAN TAHU SUSU
Abstract: Penelitian berjudul
Pengaruh Level Enzim Bromelin dari Nanas Masak dalam Pembuatan Tahu Susu
terhadap Rendemen dan Kekenyalan Tahu Susu, dilaksanakan mulai tanggal 02
sampai dengan 12 Februari 2013 di Laboratorium Teknologi Hasil Ternak
Universitas Jenderal Soedirman Purwokerto. Tujuan penelitian untuk mengetahui
pemberian level bromelin yang optimal pada pembuatan tahu susu terhadap
rendemen dan kekenyalan. Materi yang digunakan adalah susu layu umur 8 jam
sebanyak 18 liter dari experimental farm Fakultas Peternakan UNSOED dan enzim bromelin sebanyak 450 cc berasal dari
ekstrak buah nanas Bogor atau nanas Kebo. Penelitian dilaksanakan secara
eksperiment menggunakan Rancangan Acak Lengkap (RAL) dengan 3 perlakuan dan
ulangan sebanyak 6 kali. Perlakuan yang diberikan adalah R1 yaitu susu 1 liter
ditambahkan enzim bromelin sebanyak 10 cc, R2 yaitu susu 1 liter ditambahkan
enzim bromelin 25 cc, dan R3 yaitu susu 1 liter ditambahkan enzim bromelin
sebanyak 40 cc. Data yang diperoleh ditabulasi dianalisis dengan analisis
variansi dan dilanjutkan dengan uji Beda Nyata Jujur. Hasil penelitian menunjukan bahwa pemberian
enzim bromelin sebanyak (10 cc, 25 cc dan 40 cc) dengan suhu pemanasan 650C
selama 30 menit berpengaruh tidak nyata
(P > 0,05) terhadap rendemen dan kekenyalan tahu susu. Rataan rendemen tahu
susu yang diperoleh berkisar 13,21 – 15,71 %, sedang rataan kekenyalan tahu
susu berkisar 0,169 – 0,178 mm/g/dt. Kesimpulan dari penelitian ini adalah
pembuatan tahu susu menggunakan enzim bromelin dari ekstrak nanas masak dengan
level (10 cc, 25 cc dan 40 cc) ada kecenderungan meningkatkan rendemen tetapi
tidak meningkatkan kekenyalan tahu susu.
Penulis: Rizky Permata
Anggraini, Agustinus Hantoro Djoko Rahardjo, R. Singgih Sugeng Santosa
Kode Jurnal: jppeternakandd130228

Artikel Terkait :
Jp Peternakan dd 2013
- Produksi Rumput Gajah (Pennisetum purpureum) yang Diberi Pupuk N, P dan K dengan Dosis 0, 50 dan 100% pada Devoliasi Hari ke-45
- Ukuran Tubuh Entok di Tiga Kabupaten Provinsi Jawa Tengah
- Grade Kambing Peranakan Ettawa pada Kondisi Wilayah yang Berbeda
- Pengaruh Perbedaan Ketinggian Tempat Terhadap Capaian Hasil Inseminasi Buatan Pada Kambing Peranakan Ettawa
- Analisis Pendapatan Usaha Ternak Sapi Perah Di Kecamatan Cepogo Kabupaten Boyolali
- Variasi Genetik Itik Bayang Berbasis Marka Mikrosatelit Pada Lokus AY287 dan Lokus AY283
- Penampilan Produksi Hijauan Hasil Tumpangsari Arbila (Phaseolus lunatus) Berinokulum Rhizobium dan Sorgum (Sorghum bicolor) pada Jarak Tanam Arbila dan Jumlah Baris Sorgum
- Berat Karkas dan Lemak Abdominal Ayam Broiler yang diberi Tepung Jintan Hitam (Nigella sativa) dalam Ransum selama Musim Panas
- Kajian Vaksin Avian Influesa (AI) pada Ayam Buras dengan Sistem Kandang Kurung di Gunung Kidul Yogyakarta
- Analisis Tingkat Kepentingan dan Kinerja Atribut-atribut Daging Sapi Bali yang Beredar di Kota Kupang Provinsi Nusa Tenggara Timur
- Evaluasi Proteksi Sabun Kalsium Sebagai Pakan Suplemen Berdasarkan Kecernaan Bahan Kering, Kecernaan Bahan Organik dan pH In Vitro di dalam Rumen dan Pasca Rumen
- Pengaruh Suplementasi Betain terhadap Beberapa Parameter Lipida dan Protein Darah pada Puyuh
- Pengaruh Imbangan Protein Kasar dan Total Digestible Nutrients pada Pakan yang Berbeda Terhadap Pemanfaatan Energi Pakan pada Domba Lokal
- Identification of Pregnancy-Associated Glycoprotein (PAG) on Jawarandu Goat Cotyledons
- Pengaruh Perendaman Telur dengan Larutan Hidrogen Peroksida terhadap Penurunan Bobot, Haugh Unit dan Indeks Putih Telur Itik Konsumsi Selama Penyimpanan pada Suhu Ruang
- Hubungan Genetik antara Domba Wonosobo (Dombos), Domba Ekor Tipis (DET) dan Domba Batur (Dombat) Melalui Analisis Polimorfisme Protein Darah
- JAMU MADURA : EKSISTENSI, EKSPEKTASI DAN REALITAS PENGEMBANGANNYA DALAM PERSPEKTIF PRODUSEN DAN KONSUMEN
- PERSEPSI PETANI PADI TENTANG INOVASI PENGELOLAAN TANAMAN TERPADU (PTT) PADI SAWAH DAN TINGKAT PENERAPANNYA
- STRATEGI PUSAT PENGEMBANGAN AGENSI HAYATI (PPAH) SHINTA DALAM MENGEMBANGKAN PRODUK AGENSI HAYATI DI KECAMATAN GALIS KABUPATEN PAMEKASAN
- PROFITABILITAS USAHA ITIK PEDAGING DI DESA JULUK KECAMATAN SARONGGI KABUPATEN SUMENEP
- PETERNAK SAPI MADURA NON IB MEMILIKI PERSEPSI DAN SIKAP TERHADAP PROGRAM IB KASUS: DI KECAMATAN WARU KABUPATEN PAMEKASAN
- STRUKTUR DAN KUALITAS TELUR AYAM LOKAL KHAS DAYAK BAGI PENGEMBANGAN DAN PELESTARIAN PLASMA NUTFAH TERNAK UNGGAS
- PENGGUNAAN CAIRAN FESES SEBAGAI PENGGANTI CAIRAN RUMEN PADA TEKNIK IN VITRO : ESTIMASI KECERNAAN BAHAN KERING DAN BAHAN ORGANIK BEBERAPA JENIS RUMPUT
- PENGARUH DOSIS GnRH (Gonadotropin Releasing Hormone) TERHADAP LAMA ESTRUS DAN KUANTITAS KORPUS LUTEUM SAPI PESISIR
- KARAKTERISTIK MIKROBIOLOGIS PROBIOTIK TERENKAPSULASI