PENGARUH LEVEL ETANOL DAN LAMA MASERASI KUNING TELUR PUYUH TERHADAP KOLESTEROL TOTAL, HDL, DAN LDL
ABSTRAK: Penelitian bertujuan
mengkaji pengaruh level etanol, lama maserasi, dan interaksinya terhadap kadar
kolesterol total, LDL, dan HDL tepung kuning telur puyuh. Materi yang digunakan
adalah kuning telur puyuh sebanyak seribu tiga ratus lima puluh gram, dan
etanol 70 % sebanyak lima ribu empat ratus mililiter. Metode penelitian adalah
eksperimental menggunakan Rancangan Acak Lengkap dengan pola faktorial 3 x 3.
Faktor pertama adalah level etanol (P) yang terbagi menjadi tiga yaitu p1 100
ml (50 gram kuning telur puyuh dengan 100 ml etanol), p2: 200 ml (50 gram kuning
telur puyuh dengan 200 ml etanol), dan p3: 300 ml (50 gram kuning telur puyuh
dengan 300 ml etanol), faktor kedua adalah lama maserasi (L) yang terbagi
menjadi tiga yaitu l1 maserasi selama 10 menit, l2 maserasi selama 20 menit,
dan l3 maserasi selama 30 menit, setiap perlakuan diulang sebanyak tiga kali.
Variabel yang diukur yaitu kadar kolesterol total, HDL dan LDL. Hasil uji
variansi menunjukkan bahwa level etanol berpengaruh nyata (P>0,05) terhadap
kadar LDL, sedangkan lama maserasi dan interaksi antara level etanol dan lama
maserasi berpengaruh tidak nyata (P<0,05) terhadap kadar kolesterol total,
LDL dan kadar HDL tepung kuning telur puyuh. Berdasarkan hasil penelitian
tersebut dapat disimpulkan bahwa bahwa level etanol 300 ml dengan lama maserasi
30 menit mampu memperbaiki kualitas
tepung kuning telur puyuh (kolesterol total dan LDL terendah serta HDL
meningkat).
Penulis: Ricky Arie Pamungkas,
R. Singgih Sugeng Santosa, Samsu Warsito
Kode Jurnal: jppeternakandd130364

Artikel Terkait :
Jp Peternakan dd 2013
- Produksi Rumput Gajah (Pennisetum purpureum) yang Diberi Pupuk N, P dan K dengan Dosis 0, 50 dan 100% pada Devoliasi Hari ke-45
- Ukuran Tubuh Entok di Tiga Kabupaten Provinsi Jawa Tengah
- Grade Kambing Peranakan Ettawa pada Kondisi Wilayah yang Berbeda
- Pengaruh Perbedaan Ketinggian Tempat Terhadap Capaian Hasil Inseminasi Buatan Pada Kambing Peranakan Ettawa
- Analisis Pendapatan Usaha Ternak Sapi Perah Di Kecamatan Cepogo Kabupaten Boyolali
- Variasi Genetik Itik Bayang Berbasis Marka Mikrosatelit Pada Lokus AY287 dan Lokus AY283
- Penampilan Produksi Hijauan Hasil Tumpangsari Arbila (Phaseolus lunatus) Berinokulum Rhizobium dan Sorgum (Sorghum bicolor) pada Jarak Tanam Arbila dan Jumlah Baris Sorgum
- Berat Karkas dan Lemak Abdominal Ayam Broiler yang diberi Tepung Jintan Hitam (Nigella sativa) dalam Ransum selama Musim Panas
- Kajian Vaksin Avian Influesa (AI) pada Ayam Buras dengan Sistem Kandang Kurung di Gunung Kidul Yogyakarta
- Analisis Tingkat Kepentingan dan Kinerja Atribut-atribut Daging Sapi Bali yang Beredar di Kota Kupang Provinsi Nusa Tenggara Timur
- Evaluasi Proteksi Sabun Kalsium Sebagai Pakan Suplemen Berdasarkan Kecernaan Bahan Kering, Kecernaan Bahan Organik dan pH In Vitro di dalam Rumen dan Pasca Rumen
- Pengaruh Suplementasi Betain terhadap Beberapa Parameter Lipida dan Protein Darah pada Puyuh
- Pengaruh Imbangan Protein Kasar dan Total Digestible Nutrients pada Pakan yang Berbeda Terhadap Pemanfaatan Energi Pakan pada Domba Lokal
- Identification of Pregnancy-Associated Glycoprotein (PAG) on Jawarandu Goat Cotyledons
- Pengaruh Perendaman Telur dengan Larutan Hidrogen Peroksida terhadap Penurunan Bobot, Haugh Unit dan Indeks Putih Telur Itik Konsumsi Selama Penyimpanan pada Suhu Ruang
- Hubungan Genetik antara Domba Wonosobo (Dombos), Domba Ekor Tipis (DET) dan Domba Batur (Dombat) Melalui Analisis Polimorfisme Protein Darah
- JAMU MADURA : EKSISTENSI, EKSPEKTASI DAN REALITAS PENGEMBANGANNYA DALAM PERSPEKTIF PRODUSEN DAN KONSUMEN
- PERSEPSI PETANI PADI TENTANG INOVASI PENGELOLAAN TANAMAN TERPADU (PTT) PADI SAWAH DAN TINGKAT PENERAPANNYA
- STRATEGI PUSAT PENGEMBANGAN AGENSI HAYATI (PPAH) SHINTA DALAM MENGEMBANGKAN PRODUK AGENSI HAYATI DI KECAMATAN GALIS KABUPATEN PAMEKASAN
- PROFITABILITAS USAHA ITIK PEDAGING DI DESA JULUK KECAMATAN SARONGGI KABUPATEN SUMENEP
- PETERNAK SAPI MADURA NON IB MEMILIKI PERSEPSI DAN SIKAP TERHADAP PROGRAM IB KASUS: DI KECAMATAN WARU KABUPATEN PAMEKASAN
- STRUKTUR DAN KUALITAS TELUR AYAM LOKAL KHAS DAYAK BAGI PENGEMBANGAN DAN PELESTARIAN PLASMA NUTFAH TERNAK UNGGAS
- PENGGUNAAN CAIRAN FESES SEBAGAI PENGGANTI CAIRAN RUMEN PADA TEKNIK IN VITRO : ESTIMASI KECERNAAN BAHAN KERING DAN BAHAN ORGANIK BEBERAPA JENIS RUMPUT
- PENGARUH DOSIS GnRH (Gonadotropin Releasing Hormone) TERHADAP LAMA ESTRUS DAN KUANTITAS KORPUS LUTEUM SAPI PESISIR
- KARAKTERISTIK MIKROBIOLOGIS PROBIOTIK TERENKAPSULASI