PENGARUH LEVEL PEMBERIAN PUPUK ORGANIK GRANUL TERHADAP PRODUKSI BAHAN KERING,JUMLAH ANAKAN DAN TINGGI TANAMAN PADA RUMPUT GAJAH DEFOLIASI KETIGA

ABSTRAK: Pupuk organik granul merupakan pupuk organik dengan mengubah bentuk fisik menjadi butiran yang memiliki sifat kering dan keras sehingga tidak cepat rusak ketika dikemas dan cepat terurai ketika berada di dalam tanah. Tujuan penelitian adalah mengetahui pengaruh pemberian level pupuk organik granul dan level pupuk organik granul terbaik ditinjau dari produksi bahan kering, jumlah anakan dan tinggi tanaman rumput gajah pada defoliasi ketiga. Metode penelitian yang digunakan adalah experimental dengan Rancangan Acak Lengkap (RAL). Adapun perlakuannya adalah ;R0 : Pupuk organik granul dosis 0 ton/ha/defoliasi; R1 : Pupuk organik granul dosis 15 ton/ha/defoliasi; R2:  Pupuk organik granul dosis 30 ton/ha/defoliasi; R3: Pupuk organik granul dosis 45 ton/ha/defoliasi; R4: Pupuk organik granul dosis 60 ton/ha/defoliasi; R5: Pupuk organik granul dosis 75 ton/ha/defoliasi;. Hasil analisis variansi menunjukan bahwa perlakuan berpengaruh sangat nyata (P<0,01) terhadap produksi bahan kering dan tinggi tanaman rumput gajah dan berpengaruh nyata (P <0,05) terhadap jumlah anakan. Hal ini ditunjukkan dengan  pola linier untuk penggunaan pupuk organik granul terhadap produksi bahan kering pada dengan persamaan Y = 0,52801905 + 0,02573238 x dan polalinier untuk tinggi tanaman dengan persamaan Y =92.061905 + 0.8672381 x. Serta pola linier untuk penggunaan pupuk organik granul terhadap jumlah anakan dengan persamaan Y = 8,7142857 + 0,07695238 x.Pemberian pupuk organik granul dengan dosis sampai dengan 75 ton/ha/defoliasi pada defoliasi ketiga dapat meningkatkan produksi bahan kering, tinggi tanaman dan jumlah anakan rumput gajah.
Kata kunci: pupuk organik granul, rumput gajah, produksi bahan kering, jumlah anakan, tinggi tanaman
Penulis: Andi Triyanto, Nur Hidayat, Pudjiarti
Kode Jurnal: jppeternakandd130269

Artikel Terkait :