PENGARUH PEMBERIAN EKSTRAK DAUN KELOR (Moringa Oleifera Lam) DAN DAUN BAWANG PUTIH (Allium sativum) MELALUI AIR MINUM TERHADAP DISTRIBUSI LEMAK TUBUH DAN KADAR KOLESTEROL BROILER UMUR 2-6 MINGGU
Abstrak: Penelitian ini
dilakukan untuk mempelajari pengaruh pemberian ekstrak daun kelor (Moringa
oleifera Lam) dan bawang putih (Allium sativum) terhadap distribusi lemak tubuh
dan kadar kolesterol broiler umur 2-6 minggu. Rancangan yang digunakan dalam
penelitian ini adalah rancangan acak lengkap (RAL) dengan tiga perlakuan dan
enam kali ulangan. Ketiga perlakuan tersebut adalah ayam yang diberi air minum
tanpa campuran ekstrak daun kelor (Moringa oleifera Lam) dan bawang putih
(Allium sativum) sebagai kontrol A, ayam yang diberi air minum dengan 50g/liter
ekstrak daun kelor (Moringa oleifera Lam) sebagai perlakuan B, dan ayam yang
diberi air minum dengan 50g/liter ekstrak daun bawang putih (Allium sativum)
sebagai perlakuan C. Pemberian air minum secara ad libitum. Variabel yang
diamati dalam penelitian ini adalah pad-fat, mesenteric-fat, ventriculus-fat,
abdominal-fat, dan kolesterol darah. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa
pad-fat, mesenteric-fat, ventriculus-fat, abdominal-fat, dan kadar kolesterol
dalam darah menurun secara nyata (P<0,05) dengan pemberian ekstrak daun
kelor (Moringa oleifera Lam) dan daun bawang putih (Allium sativum) melalui air
minum. Dari hasil penelitian ini, dapat disimpulkan bahwa pemberian ekstrak
daun kelor (Moringa oleifera Lam) dan daun bawang putih (Allium sativum)
melalui air minum dapat menurunkan lemak abdomen dan kadar kolesterol dalam
darah broiler.
Kata Kunci: Kelor (Moringa
oleifera Lam), Bawang Putih (Allium sativum), Lemak Tubuh, Kolesterol Darah
Penulis: Restiayanti L, Bidura
IG.N.G, Sumardani NL.G
Kode Jurnal: jppeternakandd140351