PENGARUH PENAMBAHAN LEVEL EKSTRAK JAGUNG MANIS (Zea mays saccharata) PADA PEMBUATAN SUSU PASTEURISASI TERHADAP KADAR BETA KAROTEN DAN KESUKAAN

Abstract: Penelitian berjudul “Pengaruh Penambahan Level Ekstrak Jagung Manis (Zea mays saccharata) pada Pembuatan Susu Pasteurisasi Terhadap Kadar Beta Karoten dan Kesukaan” dilaksanakan mulai tanggal 8 April sampai 10 April 2013. Materi penelitian menggunakan susu sapi 12 liter, jagung manis 15 kg, aquades, alkohol 96%, larutan petroleum eter, blender, kompor gas, pisau, baskom, gelas cup kecil, panci, gelas ukur, gas, pengaduk, vortex, tabung reaksi, pipet, sentrifuge, spektrofotometer. Metode penelitian adalah eksperimental menggunakan Rancangan Acak Lengkap (RAL).  Perlakuan yang diuji yaitu P0 : Susu sapi segar (1 liter) sebagai kontrol, P1 : Susu sapi segar (1 liter) + 5% ekstrak jagung manis, P2 : Susu sapi segar (1 liter) + 10% ekstrak jagung manis, P3 : Susu sapi segar (1 liter) + 15% ekstrak jagung manis. Data dianalisis menggunakan analisis variansi dan dilanjutkan uji Ortogonal Polynomial. Hasil penelitian menunjukan bahwa perlakuan berpengaruh terhadap kadar beta karoten (P<0,01) namun tidak berpengaruh terhadap kesukaan (P>0,05). Hasil uji Ortogonal Polynomial menunjukkan bahwa susu pasteurisasi yang ditambah level ekstrak jagung manis 15% dapat meningkatkan kadar beta karoten (P<0,01). Kesimpulan dari penelitian ini adalah penambahan ekstrak jagung manis 15% pada susu pasteurisasi menghasilkan kadar beta karoten tertinggi yaitu 508,30 µg/ 100 ml dan penambahan level ekstrak jagung manis pada susu pasteurisasi tidak mempengaruhi kesukaan.
Kata Kunci:  EKstrak Jagung Manis, Susu Pasteurisasi, Kadar Beta Karoten serta Kesukaan
Penulis: Akbar Kresnamargi Lutfhianto, R. Singgih Sugeng Santosa, Triana Setyawardani
Kode Jurnal: jppeternakandd130301

Artikel Terkait :