PENGARUH PENAMBAHAN TEPUNG DAUN WARU (Hibiscus tiliaceus) DALAM RANSUM SAPI LOKAL BERBASIS JERAMI PADI AMONIASI TERHADAP KECERNAAN BAHAN KERING DAN BAHAN ORGANIK
Abstract: Penelitian ini
bertujuan untuk mengetahui pengaruh penambahan tepung daun waru (Hibiscus tiliaceus) dalam ransum sapi lokal
berbasis jerami padi amoniasi terhadap kecernaan bahan kering dan kecernaan
bahan organik secara in vivo. Materi penelitian adalah 18 ekor sapi lokal
jantan PO (Peranakan Ongol). Metode penelitian menggunakan Rancangan Acak
Lengkap (RAL). Perlakuan diulang 6 kali. Pakan perlakuan berupa jerami padi
amoniasi, konsentrat dengan penambahan level daun waru yang berbeda,
(yaitu A : Ransum basal + tepung daun waru dengan presentase penggunaan 0 % dari berat
konsentrat; B : Ransum basal + tepung daun waru dengan presentase penggunaan
0,24 % dari berat konsentrat; dan C : Ransum basal + tepung daun waru dengan
presentase penggunaan 0,48 % dari berat konsentrat). Peubah yang diukur adalah
kecernaan bahan kering dan kecernaan bahan organik dengan metode koleksi total.
Data dianalisis menggunakan analisis variansi dan dilanjutkan uji Ortogonal
Polinomial. Hasil penelitian menunjukkan rataan kecernaan bahan kering masing –
masing untuk perlakuan A, B dan C berturut-turut adalah 54,69% ± 6,48; 59,85% ±
3,75 dan 61,70% ± 2,43. Rataan kecernaan bahan organik perlakuan A, B dan C
berturut-turut adalah 59,58% ± 5,85; 63,75% ± 2,95 dan 66,91% ± 1,91.
Penambahan tepung daun waru dalam ransum meningkatkan kecernaan bahan kering
dan bahan organik secara linier, dengan persamaan garis regresi berturut-turut
Y=55,24 + 14,60X (R2 = 0,32 ; P<0,05) dan Y=59,74 + 15,29X (R2 = 0,41;
P<0,05). Hasil penellitian menunjukkan penambahan tepung daun waru (Hibiscus tiliaceus) dengan
level 0,48% dari berat konsentrat dalam
ransum sapi potong lokal berbasis jerami padi amoniasi mampu meningkatkan
kecernaan bahan kering dan kecernaan bahan organik (P<0,05).
Penulis: Fadlil Ichwani, Budi
Rustomo, Muhamad Bata
Kode Jurnal: jppeternakandd130290