PENGARUH PENGGUNAAN PENGENCER SKIM MILK DENGAN BERBAGAI LEVEL FILTRAT KECAMBAH KACANG HIJAU (Phaseolus radiates L.) TERHADAP KUALITAS SEMEN CAIR SAPI SIMMENTAL PADA SUHU RUANG
Abstract: Penelitian ini
bertujuan untuk mengetahui pengaruh penggunaan pengencer susu skim dengan berbagai level filtrat kecambah kacang
hijau (Phaseolus radiatus L.) terhadap kualitas semen cair yaitu motilitas
individu, viabilitas dan abnormalitas spermatozoa sapi Simmental yang di simpan
papda suhu ruang. Manfaat pada penelitian menjadi studi ilmiah sebagai sumber
daya untuk akademisi dan untuk pelaksanaan teknis IB. Materi penelitian yang
digunakan yaitu semen segar dari sapi Simmental yang dipelihara di Balai Besar
Inseminasi Buatan Singosari Malang, umur 5-7 tahun, motilitas massa ++ dan
motilitas individu ≥ 50%.. Metode yang digunakan dalam penelitian menggunakan
percobaan laboratorium dengan Rancangan Acak Kelompok yang terdiri dari empat
perlakuan, yaitu P0 sebagai kontrol (1 ml susu skim + 0,1 semen), P1 (0,02 ml
filtrat (Phaseolus radiatus L.) + 0,98 ml susu skim + 0,1 semen), P2 (0,04 ml
filtrat (Phaseolus radiatus L.) + 0,96 ml susu skim + 0,1 semen) Dan P3 (0,06
ml filtrat (Phaseolus radiatus L.) + 0.94 ml susu skim + 0,1 semen). Data
dianalisis dengan menggunakan ANOVA dalam Rancangan Acak, adanya pengaruh yang
signifikan akan diuji oleh Uji Jarak Berganda Duncan. Hasil penelitian
menunjukkan bahwa motilitas individu dan abnormalitas spermatozoa tidak berbeda
nyata (P> 0,05) untuk semua penyimpanan pada 0, 2, 4 dan 6 jam, sedangkan
viabilitas spermatozoa memberikan perbedaan yang nyata (P <0,05) untuk P3
(69,34 ± 11,01) pada penyimpanan 4 jam. Kesimpulan dari penelitian ini adalah
pengaruh pengencer susu skim dengan berbagai level filtrat kecambah kacang hijau
terhadap kualitas semen cair sapi Simmental pada suhu ruang hanya memberikan
pengaruh pada vaibilitas spermatozoa dengan level 4% yang di simpan pada 4 jam.
Penulis: Inna Yatusholikhah,
Nurul Isnaini, Muhammad Nur Ihsan
Kode Jurnal: jppeternakandd150176