PENGARUH TEMPERATUR TERHADAP DAYA TETAS DAN HASIL TETAS TELUR ITIK (Anas plathyrinchos)
ABSTRAK: Penelitian bertujuan
untuk mengetahui pengaruh temperatur terhadap daya tetas, mortalitas dan hasil
tetas telur itik. Penelitian menggunakan metode eksperimental dengan rancangan
percobaan menggunakan Rancangan Acak Lengkap (RAL) yang terdiri atas tiga
perlakuan. Perlakuan pertama penetasan dengan menggunakan temperatur 36-37°C,
perlakuan kedua menggunakan temperatur 37-38°C, serta perlakuan ketiga
menggunakan temperatur 38-39°C dengan setiap unit perlakuan diulang sebanyak
delapan kali ulangan. Hasil analisa variansi menunjukkan bahwa perlakuan
berpengaruh nyata (P<0,05) terhadap persentase daya tetas, hasil tetas dan
mortalitas embrio. Hasil penelitian menunjukkan bahwa daya tetas persentase
tertinggi diperoleh pada temperatur 38-39°C yaitu 62±13,6 %. Persentase hasil tetas tertinggi diperoleh
pada temperatur 38-39°C yaitu 49,5±10,3%, sedangkan persentase mortalitas
embrio tertinggi diperoleh pada termperatur 36-37ÂșC yaitu 87,91±7,32%. Hasil
penelitian dapat disimpulkan suhu optimum untuk penetasan telur itik berkisar
antara 38-39°C.
Penulis: Maulidya Siella
Ningtyas, Ismoyowati, Ibnu Hari Sulistyawan
Kode Jurnal: jppeternakandd130273