PENGARUH UMUR PEJANTAN DAN FREKUENSI PENAMPUNGAN TERHADAP VOLUME DAN MOTILITAS SEMEN SEGAR SAPI SIMMENTAL DI BALAI INSEMINASI BUATAN LEMBANG

ABSTRAK: Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui umur sapi Simmental (3 – 4 tahun, >4 - <5 tahun, dan >5 - <7 tahun) dan frekuensi penampungan sapi Simmental (18 - 24, 25 – 30, dan 31 - 36 kali ejakulati selama 3 bulan) yang baik dalam memproduksi semen segar (volume dan motilitas) di Balai Inseminasi Buatan Lembang, Bandung. Materi penelitian yang digunakan sapi Simmental yang berumur 3 - 4, >4 - <5, dan >5 - <7 tahun, semen yang ditampung dari pejantan yang sama masing-masing dengan frekuensi 18 - 24, 25 – 30, dan 31 - 36 kali penampungan selama tiga bulan, (n = 21). Bahan dan alat yang dipakai adalah vagina buatan, mikroskop , tv monitor. Rancangan percobaan yang digunakan adalah rancangan pola tersarang (nested clasification), apabila signifikan maka di uji lanjut menggunakan Uji Beda Nyata Jujur (BNJ). Parameter yang diteliti meliputi volume dan motilitas semen. Hasil analisis statistik menunjukkan ada pengaruh yang nyata (P<0,05) antara kelompok umur dan frekuensi penampungan terhadap volume sedangkan umur pejantan dan frekuensi penampungan tidak berpengaruh nyata (P>0,05) terhadap motilitas.
Kata kunci: Umur, frekuensi penampungan, sapi Simmental, volume, motilitas
Penulis: Afri Wahyuningsih, Dadang Mulyadi Saleh, Sugiyatno
Kode Jurnal: jppeternakandd130340

Artikel Terkait :