PENGGUNAAN BEBERAPA ADITIF DAN BAKTERI ASAM LAKTAT TERHADAP KARAKTERISTIK FISIK SILASE RUMPUT GAJAH PADA HARI KE- 14
ABSTRAK: Penelitian bertujuan
mengkaji sejauh mana peranan bahan aditif dan bakteri asam laktat terhadap
karakteristik fisik silase rumput gajah varietas Thailand pada hari ke-14.
Materi yang digunakan adalah rumput Gajah (Pennisetum purpureum) varietas
thailand, tetes, onggok, bekatul dan bakteri asam laktat. Penelitian dilakukan
secara eksperimental yang dirancang menggunakan Rancangan Acak kelompok
(Randomized Complete Block Design). Perlakuan adalah rumput gajah 2 kg + tetes
40 ml + bakteri asam laktat 20 ml (R1), rumput gajah 2 kg + tetes 40 ml +
bakteri asam laktat 40 ml (R2), rumput gajah 2 kg + bekatul 20 gram + bakteri
asam laktat 20 ml (R3), rumput gajah 2 kg + bekatul 20 gram + bakteri asam
laktat 40 ml (R4), rumput gajah 2 kg + onggok 20 gram + bakteri asam laktat 20
ml (R5), rumput gajah 2 kg + onggok 20 gram + bakteri asam laktat 20 ml (R6).
Variabel yang diukur yaitu karakteristik fisik silase (warna, bau dan tekstur)
rumput gajah. Hasil uji Friedman menunjukkan bahwa perlakuan tidak berpengaruh
nyata (P>0,05) terhadap warna, bau dan tekstur silase. berdasarkan hasil penelitian tersebut
dapat disimpulkan bahwa penggunaan bahan aditif berupa tetes 20 %, onggok 10 %
dan bekatul 10 % serta bakteri asam
laktat 1 % dan 2 %, belum memberikan perbedaan terhadap warna, bau dan tekstur
silase rumput gajah varietas thailand.
Kata kunci: Bahan Aditif
(tetes, onggok dan bekatul) dan Bakteri Asam Laktat (BAL), Karakteristik Fisik
Silase (Warna, Bau Dan Tekstur) Rumput Gajah
Penulis: Ganjar Subekti, Suwarno,
Nur Hidayat
Kode Jurnal: jppeternakandd130326