PENGGUNAAN LUMPUR SAWIT FERMENTASI DENGAN NEUROSPORA SP DAN SUPLEMENTASI EKSTRAK DAUN KATUK (SAUROPUS ANDROGYNUS) TERHADAP PERFORMA AYAM RAS PETELUR DI DESA SRIKATON
Abstrak: Penelitian ini
bertujuan untuk mengevaluasi penggunaan lumpur sawit yang telah difermentasi
dengan Neurospora sp dan ekstrak daun katuk (Sauropus androgynus) terhadap
performa produksi ayam ras petelur. Penelitian ini dilaksanakan pada tanggal 3
Juni sampai dengan 5 Juli 2014 di peternakan ayam ras petelur, Desa Srikaton,
Kecamatan Pondok Kelapa, Kabupaten Bengkulu Tengah, Provinsi Bengkulu,
menggunakan 60 ekor ayam berumur 9 bulan yang terbagi dalam 2 perlakuan dengan
30 sampel yang ditempatkan pada kandang baterai individual (individual cage).
Perlakuan terdiri dari P1 (ransum dengan 15% LSF + 0,6% EDK) dan P2 (ransum
peternak). Hasil penelitian menunjukkan bahwa penggunaan LSF dan EDK menurunkan
konsumsi ransum, meningkatkan persentase produksi telur (%), meningkatkan
produksi telur (butir), meningkatkan produksi telur/produksi massa (gram), dan
meningkatkan nilai konversi ransum (P<0,05). Berdasarkan hasil penelitian
dapat disimpulkan bahwa penggunaan lumpur sawit fermentasi pada taraf 15% dan ekstrak
daun katuk (Sauropus androgynus) pada taraf 0,6% dalam ransum tidak
meningkatkan konsumsi ransum, tetapi dapat meningkatkan produksi telur dan
memperbaiki konversi ransum ayam ras petelur.
Penulis: Yosi Fenita, Irma
Badarina, Basyarudin Zain, Teguh Rafian
Kode Jurnal: jppeternakandd150192