PENGGUNAAN PAKAN FUNGSIONAL MENGANDUNG OMEGA 3, PROBIOTIK DAN ISOLAT ANTIHISTAMIN N3 TERHADAP BOBOT DAN INDEKS TELUR AYAM KAMPUNG
Abstract: Penelitian bertujuan
untuk mengetahui pengaruh penggunaan pakan fungsional dalam ransum terhadap
bobot dan indeks telur ayam Kampung. Materi yang digunakan adalah ayam Kampung
betina umur 18 minggu sebanyak 60 ekor dan ransum menggunakan pakan fungsional.
Penelitian dilakukan dengan menggunakan metode eksperimental in vivo dan
menggunakan Rancangan Acak Lengkap (RAL), dengan empat perlakuan dan ulangan
sebanyak lima kali dan setiap ulangan terdiri atas 3 ekor ayam. Perlakuan yang
diuji adalah penggunaan pakan fungsional dengan R0 (tanpa pakan fungsional), R1
(penggunaan pakan fungsional 2,5%), R2 (penggunaan pakan fungsional 5%), dan R3
(penggunaan pakan fungsional 7,5%). Peubah yang dicatat dan diamati adalah
Bobot dan indeks telur. Data di analisis menggunakan analisis variansi. Hasil
analisis variansi menunjukkan bahwa penggunaan pakan fungsional dalam ransum
berpengaruh tidak nyata (P>0.05) terhadap bobot dan indeks telur ayam
Kampung. Hasil penelitian menunjukan bahwa rataan bobot telur 35,03g-43,75g dan
untuk rataan indeks telur 69,92%-77,66%. Kesimpulan dari penelitian ini adalah
Penggunaan pakan fungsional dalam ransum pada taraf 2,5% menghasilkan rataan
bobot telur 40,76g sedangkan indeks telur pada taraf 7,5% mencapai 75,12% pada
telur ayam kampung umur 18-25 minggu.
Kata kunci: Omega 3,
Probiotik, Isolat Antihstamin N3, Lactobacillus sp. dan Bacillus s, bobot
telur, indeks telur
Penulis: Mita Tyas Melviyanti,
Ning Iriyanti, Roesdiyanto
Kode Jurnal: jppeternakandd130307