PENGGUNAAN TAKSIRAN PRODUKSI SUSU DENGAN TEST INTERVAL METHOD (TIM) PADA EVALUASI MUTU GENETIK SAPI PERAH DI BBPTU SAPI PERAH BATURRADEN

ABSTRAK: Penelitian dilaksanakan di Balai Besar Pembibitan Ternak Unggul (BBPTU) Sapi Perah Baturraden. Materi penelitian adalah 140 catatan produksi susu laktasi pertama periode pencatatan tahun 2006 – 2011. Tujuan penelitian adalah (1) mengetahui deviasi  penggunaan TIM dalam penaksiran produksi susu sapi perah dibandingkan dengan produksi susu nyata, dan (2) mengetahui perubahan peringkat individu sapi perah dari hasil evaluasi mutu genetik menggunakan TIM dibandingkan dengan produksi susu nyata. Hasil penelitian menunjukkan produksi susu sapi perah (laktasi 1) rata-rata  4755,73 ± 919,50 liter dan taksiran TIM 5147,93 ± 1057,69 liter, umur rata-rata 833,68 ± 102,27 hari, dan jumlah hari pemerahan rata-rata 284,46 ± 76,16 hari. Penaksiran produksi susu sapi perah dengan TIM mendekati produksi susu nyata dengan korelasi 0,97 (P<0,01). Penggunaan taksiran produksi susu dengan TIM tidak mempengaruhi evaluasi mutu genetik sapi perah (P<0,01). Kesimpulan penelitian adalah (1) penaksiran produksi susu sapi perah dengan TIM memberikan tingkat akurasi yang relatif sama dengan produksi susu nyata, dan (2) taksiran produksi susu dengan TIM dapat digunakan untuk keperluan evaluasi mutu genetik sapi perah.
Kata kunci: sapi perah, produksi susu, Test Interval Method (TIM), evaluasi mutu genetic
Penulis: Nurul Pratiwi, A.T. Ari Sudewo, Setya Agus Santosa
Kode Jurnal: jppeternakandd130283

Artikel Terkait :