PENINGKATAN KUALITAS PAKAN KERBAU DITINJAU DARI KECERNAAN BAHAN KERING DAN KECERNAAN BAHAN ORGANIK
ABSTRAK: Penelitian bertujuan
untuk mengetahui Kecernaan Bahan Kering dan Kecernaan Bahan Organik melalui
peningkatan kualitas pakan kerbau. Materi yang digunakan dalam penelitian ini
adalah 12 ekor ternak kerbau dara dengan kisaran umur 2,5-3 tahun dan bobot
awal 248-334 kg. Penelitian dilaksanakan dengan metode experimental menggunakan
rancangan dasar Rancangan Acak Kelompok (RAK) dengan 3 perlakuan dan 4
kelompok. Sebagai kelompok adalah bobot badan awal kerbau masing-masing 245-288 kg, 273-306 kg, 307-334 kg, dan
278-332 kg untuk kelompok I,II,III, dan IV. Perlakuan (A) adalah kerbau hanya
diberi pakan jerami padi. Perlakuan (B) adalah kerbau diberi pakan jerami padi
ditambah konsentrat dengan imbangan bahan kering (BK) 80:20. Perlakuan (C) sama
dengan perlakuan (B), akan tetapi jerami padi diamoniasi menggunakan urea dan
onggok. Peubah yang diamati adalah kecernaan bahan kering dan kecernaan bahan
organik. Data dianalisis menggunakan sidik ragam dan dilanjutkan dengan uji
Beda Nyata Jujur (BNJ). Hasil penelitian menunjukan bahwa kecernaan bahan
kering dan kecernaan bahan organik dipengaruhi (P<0,05) oleh perlakuan.
Kecernaan bahan kering dan kecernaan bahan organik kerbau yang diberi jerami
padi amoniasi ditambah dengan konsentrat (C) tertinggi disusul berturut-turut
kerbau yang diberi jerami padi ditambah konsentrat (B) dan jerami padi (P<0,01). Berdasarkan peubah respon yang
diukur, dapat di ambil kesimpulan, bahwa
peningkatan kualitas pakan kerbau dengan menggunakan jerami padi
amoniasi dan konsentrat dapat meningkatkan kecernaan bahan kering dan bahan
organik.
Penulis: Wigih Yodia Hariyadi,
SNO Suwandyastuti, Muhamad Bata
Kode Jurnal: jppeternakandd130317

Artikel Terkait :
Jp Peternakan dd 2013
- Produksi Rumput Gajah (Pennisetum purpureum) yang Diberi Pupuk N, P dan K dengan Dosis 0, 50 dan 100% pada Devoliasi Hari ke-45
- Ukuran Tubuh Entok di Tiga Kabupaten Provinsi Jawa Tengah
- Grade Kambing Peranakan Ettawa pada Kondisi Wilayah yang Berbeda
- Pengaruh Perbedaan Ketinggian Tempat Terhadap Capaian Hasil Inseminasi Buatan Pada Kambing Peranakan Ettawa
- Analisis Pendapatan Usaha Ternak Sapi Perah Di Kecamatan Cepogo Kabupaten Boyolali
- Variasi Genetik Itik Bayang Berbasis Marka Mikrosatelit Pada Lokus AY287 dan Lokus AY283
- Penampilan Produksi Hijauan Hasil Tumpangsari Arbila (Phaseolus lunatus) Berinokulum Rhizobium dan Sorgum (Sorghum bicolor) pada Jarak Tanam Arbila dan Jumlah Baris Sorgum
- Berat Karkas dan Lemak Abdominal Ayam Broiler yang diberi Tepung Jintan Hitam (Nigella sativa) dalam Ransum selama Musim Panas
- Kajian Vaksin Avian Influesa (AI) pada Ayam Buras dengan Sistem Kandang Kurung di Gunung Kidul Yogyakarta
- Analisis Tingkat Kepentingan dan Kinerja Atribut-atribut Daging Sapi Bali yang Beredar di Kota Kupang Provinsi Nusa Tenggara Timur
- Evaluasi Proteksi Sabun Kalsium Sebagai Pakan Suplemen Berdasarkan Kecernaan Bahan Kering, Kecernaan Bahan Organik dan pH In Vitro di dalam Rumen dan Pasca Rumen
- Pengaruh Suplementasi Betain terhadap Beberapa Parameter Lipida dan Protein Darah pada Puyuh
- Pengaruh Imbangan Protein Kasar dan Total Digestible Nutrients pada Pakan yang Berbeda Terhadap Pemanfaatan Energi Pakan pada Domba Lokal
- Identification of Pregnancy-Associated Glycoprotein (PAG) on Jawarandu Goat Cotyledons
- Pengaruh Perendaman Telur dengan Larutan Hidrogen Peroksida terhadap Penurunan Bobot, Haugh Unit dan Indeks Putih Telur Itik Konsumsi Selama Penyimpanan pada Suhu Ruang
- Hubungan Genetik antara Domba Wonosobo (Dombos), Domba Ekor Tipis (DET) dan Domba Batur (Dombat) Melalui Analisis Polimorfisme Protein Darah
- JAMU MADURA : EKSISTENSI, EKSPEKTASI DAN REALITAS PENGEMBANGANNYA DALAM PERSPEKTIF PRODUSEN DAN KONSUMEN
- PERSEPSI PETANI PADI TENTANG INOVASI PENGELOLAAN TANAMAN TERPADU (PTT) PADI SAWAH DAN TINGKAT PENERAPANNYA
- STRATEGI PUSAT PENGEMBANGAN AGENSI HAYATI (PPAH) SHINTA DALAM MENGEMBANGKAN PRODUK AGENSI HAYATI DI KECAMATAN GALIS KABUPATEN PAMEKASAN
- PROFITABILITAS USAHA ITIK PEDAGING DI DESA JULUK KECAMATAN SARONGGI KABUPATEN SUMENEP
- PETERNAK SAPI MADURA NON IB MEMILIKI PERSEPSI DAN SIKAP TERHADAP PROGRAM IB KASUS: DI KECAMATAN WARU KABUPATEN PAMEKASAN
- STRUKTUR DAN KUALITAS TELUR AYAM LOKAL KHAS DAYAK BAGI PENGEMBANGAN DAN PELESTARIAN PLASMA NUTFAH TERNAK UNGGAS
- PENGGUNAAN CAIRAN FESES SEBAGAI PENGGANTI CAIRAN RUMEN PADA TEKNIK IN VITRO : ESTIMASI KECERNAAN BAHAN KERING DAN BAHAN ORGANIK BEBERAPA JENIS RUMPUT
- PENGARUH DOSIS GnRH (Gonadotropin Releasing Hormone) TERHADAP LAMA ESTRUS DAN KUANTITAS KORPUS LUTEUM SAPI PESISIR
- KARAKTERISTIK MIKROBIOLOGIS PROBIOTIK TERENKAPSULASI