PERBEDAAN KECEPATAN PUBERTAS CALON PEJANTAN SAPI P.O YANG DIPELIHARA PADA KELOMPOK SEX YANG BERBEDA
Abstract: Penelitian ini
bertujuan untuk mengkaji dan mengidentifikasi perbedaan kecepatan pubertas
calon pejantan sapi PO yang dipelihara pada kelompok sex yang berbeda. Materi
yang dipergunakan 28 ekor pedet jantan dan 9 ekor pedet betina dengan umur 8 -
11 bulan, yang dibagi menjadi tiga perlakuan A (kontrol) yaitu satu ekor sapi
jantan/kandang ditempatkan dalam kandang
individu; B yaitu empat ekor sapi jantan (sex sejenis ditempat dalam
kandang kelompok) dan C yaitu empat ekor sapi jantan dan tiga ekor sapi betina
muda (sex beda jenis yang ditempatkan dalam kandang kelompok) dengan tiga
ulangan. Kegiatan ini dilaksanakan enam bulan di kandang percobaan Loka
Penelitian Sapi Potong, Grati, Pasuruan. Data yang diperoleh dianalisa dengan
Two Way Anova menggunakan program Microsoft Excel 2007. Hasil penampungan semen
dengan elektroejakulator menunjukkan spermatozoa dengan persentase motilitas
individu minimal 10 % dan konsentrasi minimal 50 juta/ml yaitu sapi kandang A =
1 ekor; B= 4 ekor dan C=3 ekor. Hasil analisis ragam terhadap hasil penampungan
semen tidak berbeda nyata (P>0,05) dari ketiga perlakuan. Kesimpulan dari
penelitian ini menunjukkan bahwa calon pejantan sapi PO yang dipelihara pada
kelompok sex sejenis maupun beda jenis memiliki waktu pubertas yang sama cepatnya (15 bulan) dibandingkan pada
kandang individu (16 bulan).
Penulis: Muchamad Lutfhi,
Trinil Susilawati, Nurul Isnaini
Kode Jurnal: jppeternakandd150175

Artikel Terkait :
Jp Peternakan dd 2015
- Sifat Fisik dan Aktivitas Antioksidan Dendeng Daging Sapi dengan Penambahan Stroberi (Fragaria ananassa) sebagai Bahan Curing
- Identifikasi Keragaman Gen Pituitary Transcription Factor 1 (Pou1f1) Pada Kambing Peranakan Etawah (Pe) di BPTU KDI-HPT Pelaihari
- Identifikasi Keragaman Gen Flavin-Containing Monooxygenases 3 (FMO3|AlwNI) pada Ayam Lokal Indonesia
- Pengolahan Limbah Ternak Sapi Secara Sederhana di Desa Pattalassang Kabupaten Sinjai Sulawesi Selatan
- STATUS PROBIOTIK Lactobacillus plantarum IIA-2C12 SOSIS FERMENTASI DI SALURAN PENCERNAAN TIKUS Rattus novergicus
- Analisis Keberlanjutan Peternakan Sapi Perah Di Wisata Agro Istana Susu Cibugary Di Pondok Ranggon Cipayung Jakarta Timur
- PENDUGAAN BOBOT HIDUP SAPI PERANAKAN ONGOLE (PO) DAN SAPI PESISIR MENGGUNAKAN PENCITRAAN DIGITAL
- Integrasi Biosistem Peternakan Sapi Potong, Biogas dan Sayur diLahan Pasang Surut Tanjung Jabung Timur Propinsi Jambi
- SIFAT FISIK, KIMIA DAN ORGANOLEPTIK TELUR ASIN MELALUI PENGGARAMAN DENGAN TEKANAN DAN KONSENTRASI GARAM YANG BERBEDA
- KUALITAS SEMEN SEGAR ITIK MOJOSARI (Anas Platyrhyncos javanicus)PADA PEMBATASAN PEMBERIAN PAKAN
- PERFORMA F1 ANTARA AYAM SENTUL X KAMPUNG DAN AYAM PELUNG X SENTUL PADA UMUR 0-12 MINGGU
- Aksesibilitas Sumber Pakan Ternak Ruminansia pada Musim Kemarau di Daerah Pertanian Lahan Kering
- Kontribusi Usaha Ternak Sapi Perah Terhadap Pendapatan Keluarga Peternak di Kecamatan Musuk Kabupaten Boyolali
- Seleksi dan Optimasi Karakter Fisik Bakteri Penghasil Fitase yang Diisolasi dari Sumber Air Panas di Guci, Tegal
- Analisis Pemasaran Pada Usaha Mikro Kecil Menengah Kerajinan Kaligrafi Kulit Kambing di Kecamatan Sukoharjo Kabupaten Sukoharjo
- Kinerja Reproduksi Induk Sapi Potong pada Usaha Peternakan Rakyat di Kecamatan Mojogedang
- Analisis Pemasaran Ternak Sapi Potong di Kecamatan Sawangan Kabupaten Magelang
- Pengaruh Proteksi Aldehid Untuk Meloloskan Poly Unsaturated Fatty Acid Pada Menir Kedelai dan Minyak Ikan Lemuru Secara In Vitro
- Kualitas Karkas Ayam Kampung yang Diberi Ransum Mengandung Omega-3 Minyak Ikan
- Pengaruh Saat Pemberian Pupuk Kandang dan Pupuk Anorganik Terhadap Pertumbuhan Wijen di Lahan Pasir Pantai
- Pengaruh Penambahan Gula Kelapa Pasta pada Ensilase Ikan Rucah Terhadap Kualitas Silase
- Pola Gender dalam Peternakan Babi Pada Peternak Etnis Arfak, Papua Barat
- Analisis Peran Komunikasi Anggota Kelompok dalam Jaringan Komunikasi
- Analisis Kandungan Zat Pengawet Boraks Pada Sampel Jajanan Bakso di Desa Jatipurno Kabupaten Wonogiri
- PENGARUH KOMPETENSI INDIVIDU TERHADAP KINERJA PENYULUH PERTANIAN (PETERNAKAN) DI KECAMATAN MAMUJU KABUPATEN MAMUJU