POPULASI PROTOZOA DAN PRODUKSI GAS TOTAL DARI RUMEN KAMBING PERAH YANG PAKANNYA DISUPLEMENTASI EKSTRAK HERBAL SECARA IN VITRO
Abstract: Penelitian berjudul
“Populasi Protozoa dan Produksi Gas Total dari Rumen Kambing Perah yang Pakannya
Disuplementasi Ekstrak Herbal” secara in vitro yang dilaksanakan pada Juli
sampai Desember 2012. Materi yang digunakan dalam penelitian ini adalah cairan
rumen kambing Peranakan Etawa dan pakan kontrol (rumput gajah : ampas tahu :
konsentrat : 60% : 35% : 5%). Metode penelitian adalah eksperimental
menggunakan Rancangan Acak Kelompok (RAK) dengan 8 perlakuan dan 3 ulangan
yaitu R0 : pakan kontrol, R1 : R0 + 0,3 ppm Selenium + 1,5 ppm Chromium + 40
ppm Zink-lysinat, R2 : R1 + 250 ppm ekstrak Allium sativum, R3 : R1 + 3254 ppm
ekstrak Sapindus rarak, R4 : R3 + 125 ppm ekstrak Allium sativum, R5 : R3 + 250
ppm ekstrak Allium sativum, R6 : R3 + 375 ppm ekstrak Allium sativum, R7 : R3 +
500 ppm ekstrak Allium sativum. Peubah yang diamati adalah populasi protozoa
dan produksi gas total serta data dianalisis menggunakan analisis variansi dan
dilanjutkan uji Beda Nyata Jujur. Hasil penelitian menunjukkan bahwa perlakuan
berpengaruh nyata terhadap populasi protozoa dan produksi gas total
(P<0,01). Suplementasi mineral mikro organik (R1), ekstrak Allium sativum
(R2), ekstrak Sapindus rarak (R3) berpengaruh terhadap populasi protozoa
(P<0,01) namun tidak berpengaruh pada produksi gas total (P>0,05).
Produksi gas total meningkat (P<0,01) pada kombinasi ekstrak Sapindus rarak
dan Allium sativum dengan level 375 ppm (R6), menurunkan populasi protozoa
secara nyata (P<0,01). Suplementasi ekstrak Sapindus rarak dan Allium
sativum dengan level 500 ppm (R7) cenderung menurunkan produksi gas total
walaupun perlakuan tidak berbeda nyata dengan kontrol (P>0,05). Kesimpulan
dari penelitian ini adalah perlakuan terbaik terjadi pada suplementasi 250 ppm
ekstrak bawang putih (Allium sativum) (R2) dalam pakan kambing perah yang
tercukupi mineral mikro (0,3 ppm Selenium + 1,5 ppm Chromium + 40 ppm
Zink-lysinat) menurunkan populasi protozoa dan produksi gas total.
Penulis: Siti Masruroh, Caribu
Hadi Prayitno, Suwarno
Kode Jurnal: jppeternakandd130218