RESPON KONSUMEN TERHADAP MASA SIMPAN BAKSO YANG DIKEMAS DENGAN EDIBLE COATING BERBAHAN GELATIN DARI KULIT KAKI AYAM
Abstrak: Penerapan teknologi
pada produk hasil limbah ternak merupakan upaya meningkatkan nilai tambahnya.
Salah satu hasil pengolahan dari kulit kaki ayam adalah gelatin. Gelatin
merupakan produk pengolahan dari kulit kaki ayam yang memiliki fungsi
multiguna, diantaranya sebagai bahan baku pengemas alami (edible) pada bakso.
Penelitian ini bertujuan untuk mengidentifikasi nilai kesukaan panelis terhadap
bakso ayam menggunakan edible dari gelatin kulit kaki ayam pada masa simpan
terbaik. Penilaian panelis meliputi warna, aroma, tekstur, citarasa dan
penerimaan keseluruhan. Penelitian menggunakan Rancangan Acak Lengkap (RAL)
dengan 5 perlakuan. Perlakuan meliputi L0 (masa simpan 0 jam), L3 (masa simpan
3 jam), L6 (masa simpan 6 jam), L9 (masa simpan 9 jam), L12 (masa simpan 12
jam), tiap perlakuan diulang 15 kali. Hasil penelitian bakso dengan edible
berbahan gelatin dari kulit kaki ayam menunjukkan nyata dipengaruhi (P<0,05)
oleh masa simpan. Respon panelis terhadap masa simpan tertinggi yaitu pada masa
simpan 3 jam (L3). Nilai skor bertutut turut ditunjukkan pada warna (4,20), aroma
(3,53), citarasa (3,73) dan penerimaan keseluruhan (4,13). Sementara tekstur
bakso tidak berpengaruh nyata selama masa simpan dengan nilai skor yaitu 3,60.
Simpulan penelitian ini menyatakan bahwa bakso yang dikemas dengan edible dari
gelatin kulit kaki ayam selama masa simpan 3 jam (L3) secara organoleptik
diterima oleh konsumen (panelis) dengan kategori keseluruhan mengarah ke
kriteria suka.
Penulis: Ayunita N. M. E., I
N. S. Miwada, S. A. Lindawati
Kode Jurnal: jppeternakandd140358