AKTIVITAS OTONOM
Abstrak: Sistem saraf motorik
terbagi atas sistem otonom dan somatik. Sistem saraf otonom (SSO) sesuai dengan
namanya bersifat otonom (independen) dimana aktifitas tidak dibawah kontrol
kesadaran secara langsung. Aktifasi SSO secara prinsip terjadi di pusat di
hypothalamus, batang otak dan spinalis. Impuls akan diteruskan melalui sistem
simpatis dan parasimpatis. Sistem saraf simpatis dan parasimpatis biasanya
bekerja secara antagonis. Pemahaman tentang tentang anatomi dan fisiologi dari
SSO sangat berguna untuk memperkirakan efek farmakologi obat yang bekerja pada
sistem saraf otonom tersebut. Dengan menggunakan obat-obat yang mirip atau
menghambat kerja transmitter kimia, kita dapat memilih dan mempengaruhi fungsi
otonom.
Keywords: Sistem otonom;
somatik; fungsi; simpatis; parasimpatis; transmitter Autonomous systems;
somatic; function; sympathetic; parasympathetic; transmitter
Penulis: Imai Indra
Kode Jurnal: jpkedokterandd120247