ANALISIS CAKUPAN ANTENATAL CARE K4 PROGRAM KESEHATAN IBU DAN ANAK DI WILAYAH KERJA DINAS KESEHATAN KABUPATEN PADANG PARIAMAN
Abstrak: Pencapaian target K4
(kunjungan ibu hamil ke tenaga kesehatan yang dilakukan paling sedikit 4 kali
selama hamil) akan terlaksana jika adanya motivasi bidan di desa ditambah
pembinaan dari bidan koordinator yang secara rutin dilakukan dalam bentuk
supervisi. Tujuan penelitian ini adalah menganalisis cakupan antenatal care K4
program kesehatan ibu dan anak di wilayah kerja dinas kesehatan kabupaten
Padang Pariaman. Penelitian ini menggunakan metode penelitian gabungan antara
kuantitatif dan kualitatif. Subjek penelitian untuk penelitian kuantitatif adalah 49 orang bidan desa, sedangkan
informan untuk kualitatif adalah kepala bidang kesehatan keluarga dan Kasie
kesehatan ibu dan anak dinas kesehatan kabupaten Padang Pariaman, kepala
puskesmas, petugas pemegang program KIA dan bidan pengelola KIA di puskesmas
Sungai Limau. Hasil penelitian ini mendapatkan lebih dari separoh (53,1%) bidan
desa memiliki motivasi rendah, sedangkan lebih dari separoh (67,3%) bidan
koordinator sudah melakukan supervisi ke
bidan desa dan pada umumnya (91,8%) responden memiliki cakupan K4 yang rendah.
Tidak terdapat hubungan antara motivasi bidan desa dan supervisi bidan
koordinator dengan cakupan antenatal care K4 (p < 0.05). Cakupan antenatal
care K4 di Kabupaten Padang Pariaman belum berhasil karena kurangnya peran
aktif bidan desa di tengah masyarakat, monitoring dan evaluasi dari dinas
kesehatan dan pimpinan puskesmas serta supervisi bidan koordinator belum
optimal, serta sumber daya manusia yang belum memaksimalkan perannya dalam melaksanakan
tugas ditambah masih kurangnya
kelengkapan sarana dan prasarana. Perlu optimalisasi peran dan fungsi
bidan di desa dan optimalisasi kemitraan dengan berbagai pihak dalam komunitas.
Penulis: Elmispendriya Gusna,
Pelsi Sulaini, Hafni Bachtiar
Kode Jurnal: jpkedokterandd160011