ANALISIS PENGGUNAAN ALAT PELINDUNG MATA PADA PEKERJA LAS
Abstrak: Bengkel las merupakan
salah satu tempat kerja informal yang berisiko untuk terjadinya kecelakaan dan
penyakit akibat kerja. Selama proses pengelasan pekerja dapat terpapar secara
langsung oleh benda asing atau radiasi dari sinar tampak, sinar infra merah dan
sinar ultra violet yang berdampak pada mata. Tujuan penelitian adalah untuk
menganalisis penggunaan alat pelindung mata pada pekerja las. Jenis penelitian
adalah observasional analitic dengan rancangan crossectional survey yang dilaksanakan
di lima bengkel las Kecamatan Syiah Kuala Banda Aceh. Sampel penelitian adalah
seluruh pekerja pada lima bengkel las tahun 2015 yang diambil secara non
probability sampling dengan teknik total population. Analisis data menggunakan
Chi-Square Test pada CI 95% dan α=0,05. Hasil penelitian menunjukkan bahwa
pekerja las yang berpengetahuan baik 76,9% cenderung menggunakan alat pelindung
mata sedangkan yang berpengetahuan kurang hanya 36,4% menggunakan alat
pelindung mata dengan Ratio Prevalen (RP) 2,12 dan p-value 0,025. Pekerja las
yang bersikap setuju 76% cenderung menggunakan alat pelindung mata sedangkan
yang bersikap tidak setuju 41,7% menggunakan alat pelindung mata dengan RP 1,82
dan p-value 0,048. Kesimpulan pada penelitian ini adalah terdapat hubungan
pengetahuan dengan penggunaan alat pelindung mata dan terdapat hubungan sikap
dengan penggunaan alat pelindung mata pada pekerja bengkel las Kecamatan Syiah
Kuala Banda Aceh.
Keywords: Penggunaan alat
pelindung mata; pengetahuan; sikap ;the use of eye protection; knowledge;
attitude
Penulis: Liza Salawati
Kode Jurnal: jpkedokterandd150517