ANALISIS POTENSI ANTIBAKTERI TEH ROSELA TERHADAP PAPARAN ENTEROPATHOGENIC ESCHERICHIA COLI (EPEC) PADA MENCIT (MUS MUSCULUS)
Abstrak: Tanaman rosela
(Hibiscus sabdariffa L) merupakan salah satu jenis tumbuhan yang banyak
dimanfaatkan sebagai obat tradisional. Hasil penelitian telah membuktikan bahwa
rosela memiliki aktivitas antibakteri secara in vitro. Penelitian ini bertujuan
mengamati kemampuan teh rosela dalam menghambat pertumbuhan Escherichia coli dari feses mencit yang
dipaparkan Enteropathogenic Escherichia coli (EPEC). Penelitian ini
dilaksanakan di Vivarium dan Laboratorium Mikrobiologi Jurusan Biologi Fakultas
Matematika dan Ilmu Pengetahuan Alam (FMIPA) Universitas Syiah Kuala pada bulan Maret sampai Juni 2013. Rancangan yang
digunakan adalah Rancangan Acak lengkap (RAL) yang terdiri atas 6 perlakuan dan
4 ulangan. Perlakuan terdiri atas
pemberian akuades, EPEC dan akuades, EPEC dan antibiotik nifuroxazide,
EPEC dan teh rosela 250 ml/kg bb, EPEC dan teh rosela 500 ml/kg bb, dan EPEC
dan teh rosela dosis 750 ml/kg bb.
Parameter yang diamati adalah jumlah koloni bakteri E. coli dari feses mencit
yang dipaparkan EPEC. Data yang diperoleh dianalis dengan analisis varian dan
dilanjutkan dengan uji jarak berganda Duncan. Hasil penelitian menujukkan teh
rosela berpengaruh nyata dalam menghambat pertumbuhan E. coli dari feses.
Penulis: Ervina Dewi, Khairil,
Mudatsir
Kode Jurnal: jpkedokterandd130470