DETEKSI DINI GANGGUAN PENDENGARAN PADA ANAK
Abstrak: Gangguan pendengaran
pada anak perlu dideteksi sedini mungkin mengingat pentingnya peranan fungsi
pendengaran dalam proses perkembangan bicara. Keterlambatan dalam diagnosis
berarti pula terdapat keterlambatan untuk memulai intervensi dan akan membawa
dampak serius dalam perkembangan selanjutnya. Skrining pendengaran pada bayi
baru lahir dapat menemukan gangguan pendengaran sedini mungkin sehingga dapat
dilakukan habilitasi segera, menggunakan pemeriksaan elektrofisiologik yang
bersifat obyektif, praktis, otomatis dan non invasive. Identifikasi gangguan
pendengaran secara dini dapat dilakukan dengan cara mengamati reaksi anak
terhadap suara atau tes fungsi pendengaran dengan metode dan peralatan yang
sederhana. Tes pendengaran pada anak tidak bisa ditunda hanya dengan alasan
usia anak belum memungkinkan untuk dilakukan tes pendengaran. Tes pendengaran
secara obyektif dibidang audiologi dengan peralatan elektrofisiologik sudah
banyak dikembangkan di beberapa Rumah Sakit seperti ABR, ASSR, elektroakustik
imitans dan OAE yang sangat berharga dalam diagnostik fungsi pendengaran secara
dini tidak tergantung usia.
Keywords: deteksi dini;
skrining pendengaran; ABR; OAE; Early detection; hearing screening; ABR; OAE
Penulis: Azwar
Kode Jurnal: jpkedokterandd130467