EFEK OBSTRUKSI PADA SALURAN PERNAPASAN TERHADAP DAYA KEMBANG PARU
Abstract: Paru dapat
mengembang dan mengempis dengan terjadi pertukaran gas yairu inspirasi
pengambilan oksigen (O2) dan ekspirasi pengeluaran karbondioksida (CO2) melalui
saluran pernapasan, jika terjadi peningkatan produksi sputum dan viskositas
yang sulit untuk dibersihkan (obstruksi), juga akibat penyempitan saluran udara
sehingga daya kembang paru terganggu. Tujuan penulisan efek obstruksi saluran
pernapasan terhadap daya kembang paru supaya dapat memahami di saluran
pernapasan mudah mengalami gangguan pembengkakan dan penyempitan sehingga
berefek tidak kuat melakukan ekspirasi paksa, bila lama tidak sembuh maka mudah
terjadi penyakit paru obstruksi (PPOK). Mendiagnosis daya kembang paru
berdasarkan kapasitas vital paksa dan volume udara ekspirasi paksa adalah
metode yang sangat membantuuntuk memeriksa fungsi saluran pernapasan dengan
pengukuran spirometri, pada orang normal tidak obstruksi nilai ukur Forced
Expiratory Volume In One Second (FEV1) mencapai ≥ 75%, bila ada obstruksi ≤
75%.
Penulis: Saminan
Kode Jurnal: jpkedokterandd160186