Faktor Risiko pada Dermatitis Atopik
Abstract: Dermatitis atopik
(DA) adalah penyakit kulit kronik berulang yang paling sering ditemukan semasa
awal bayi dan anak. Prevalensi kejadian DA pada anak terus meningkat dari tahun
ke tahun, serta belum adanya data mengenai karateristik faktor resiko DA pada anak
di Departemen IKKK RSUP MH Palembang 2011-2013. Tujuan dari penelitian ini
untuk mengetahui karakteristik faktor risiko pada DA di Departemen IKKK RSUP MH
Palembang. Faktor risiko yang diteliti adalah usia, jenis kelamin, riwayat
atopi personal, riwayat atopi keluarga. Penelitian ini adalah penelitian
observasional deskriptif yang menggunakan rekam medik di Departemen IKKK RSUP
MH Palembang tahun 2011-2013. Ada 53 kejadian DA yang ditemukan pada penelitian
ini. Berdasarkan usia pasien, DA ditemukan 43,4% pada usia 0-3 tahun, 18,8%
pada usia 4-6 tahun, 9,4% pada usia 7-9 tahun, 15,1% pada usia 10-13 tahun, dan
13,2% pada usia 14-16 tahun. Berdasarkan jenis kelamin, DA ditemukan pada 50,9%
pasien laki-laki dan 49,1% pasien perempuan. DA ditemukan pada pasien dengan
riwayat atopi rihinitis alergi (5,4%), alergi makanan (3,7%), kongjungtivitis
alergi (1,9%), asma (5,7%), RA+AM (5,4%), RA+asma (5,7%), RA+asma+AM (1,9%),
RA+KA (1,9%), RA+KA+AM (1,9%), dan tidak ada riwayat (58,5%). Berdasarkan
riwayat atopi keluarga, dermatitis atopi (20,7%), rhinitis alergi (11,3%), asma
(18,9%), asma+KA (1,9%), RA+asma (1,9%), tidak ada riwayat (41,5%). DA paling
banyak pada usia 0-3 tahun dan laki-laki. Riwayat atopi personal paling banyak
dimiliki adalah rhinitis alergi. Riwayat atopi keluarga yang paling banyak
dimiliki adalah DA.
Penulis: Noviyanti Eliska, M.
Athuf Thaha, Chairil Anwar
Kode Jurnal: jpkedokterandd150461