Fungsi Pengarahan Kepala Ruang dan Ketua Tim Meningkatkan Kepuasan Kerja Perawat Pelaksana
Abstrak: Penelitian ini
bertujuan mengetahui pengaruh fungsi pengarahan kepala ruang dan ketua tim
terhadap kepuasan kerja perawat pelaksana di unit rawat inap. Metode penelitian
adalah quasi experiment dengan desain pre-post test design with control group.
Data diambil sebelum dan sesudah dilaksanakan pelatihan, bimbingan dan pendampingan
fungsi pengarahan (operan, pre conference, post conference, iklim motivasi,
supervisi dan delegasi) pada kepala ruang dan ketua tim. Sampel penelitian diperoleh
secara purposive sampling, terdiri dari 35 perawat pelaksana sebagai kelompok
intervensi dan 40 perawat pelaksana sebagai kelompok kontrol. Instrumen untuk
mengukur kepuasan kerja menggunakan Minnesota Satisfaction Questionnaire berjumlah
36 pernyataan. Hasil penelitian didapatkan kepuasan kerja perawat pelaksana
yang mendapat pengarahan dari kepala ruang dan ketua tim yang sudah memperoleh
pelatihan, bimbingan dan pendampingan meningkat lebih tinggi secara bermakna dibandingkan
dengan kepuasan kerja perawat pelaksana yang mendapat pengarahan dari kepala
ruang dan ketua tim yang tidak dilatih fungsi pengarahan (p= 0,000; = 0,005). Fungsi pengarahan bila dilaksanakan secara konsisten oleh
kepala ruang dan ketua tim, berpeluang meningkatkan kepuasan kerja
sebesar 67,40% dan diperkirakan mampu meningkatkan nilai kepuasan perawat
pelaksana sebesar 16.746 poin setelah dikontrol jenis kelamin. Rumah sakit
dapat mengupayakan dan meningkatkan kondisi kepuasan kerja perawat pelaksana
secara berkelanjutan dengan mengimplementasikan fungsi pengarahan agar dapat memberikan
asuhan keperawatan berkualitas tinggi.
Penulis: Achmad Sigit S, Budi
Anna Keliat, Rr. Tutik Sri Hariyati
Kode Jurnal: jpkeperawatandd110087

Artikel Terkait :
Jp Keperawatan dd 2011
- Terapi Akupresur Dapat Menurunkan Keluhan Mual Muntah Akut Akibat Kemoterapi Pada Pasien Kanker: Randomized Clinical Trial
- PERILAKU PERAWAT TERHADAP ORANG DENGAN HIV/AIDS DI RUMAH SAKIT DAN PUSKESMAS
- Penurunan Keluhan Dribbling Pasien Pasca Transurethral Resection Of The Prostate Melalui Kegel’s Excercise
- Penurunan Kadar Glukosa Darah Sewaktu Melalui Terapi Reiki Pada Pasien Diabetes Melitus Tipe 2
- Penurunan Ansietas Melalui Logoterapi Kelompok Pada Penduduk Pasca-Gempa Di Kabupaten Klaten
- Peningkatan Kekuatan Otot Pernapasan dan Fungsi Paru Melalui Senam Asma Pada Pasien Asma
- Penerapan Edinburgh Post-Partum Depression Scale Sebagai Alat Deteksi Risiko Depresi Nifas pada Primipara dan Multipara
- Motivasi Kerja Meningkatkan Manajemen Waktu Perawat
- Faktor-Faktor Motivasi Kerja: Supervisi, Penghasilan, dan Hubungan Interpersonal Mempengaruhi Kinerja Perawat Pelaksana
- Perbedaan Kejadian Stres Pasca Trauma pada Ibu Post Partum dengan Seksio Sesaria Emergenci, Partus Pervagina dengan Vakum, dan Partus Spontan
- Penurunan Respon Nyeri Akut pada Bayi Prematur yang Dilakukan Prosedur Invasif Melalui Developmental Care
- Penurunan Kecemasan Ibu dan Perbaikan Status Bangun-Tidur BBLR melalui Perawatan Metode Kanguru
- HUBUNGAN TINGKAT PENGETAHUAN WANITA USIA SUBUR TENTAN KEPUTIHAN DENGAN KUNJUNGAN SAAT MENGALAMI KEPUTIHAN KE BPS SRI WAHYUNI DESA BABALAN KECAMATAN GABUS KABUPATEN PATI
- EFEKTIVITAS PENYULUHAN TENTANG SADARI PADA SISWI SMA KELAS XI DI SMA MUHAMMADIYAH 1 KLATEN
- HUBUNGAN PRAKTEK PENANGANAN DINI ISPA DENGAN DIAGNOSIS ISPA PADA BALITA USIA 2 BULAN - 5 TAHUN DI PUSKESMAS JUWIRING KLATEN
- Penurunan Halusinasi Pada Klien Jiwa Melalui Cognitive Behavior Theraphy
- HUBUNGAN SIKAP ORANG TUA DENGAN TINGKAT KEPERCAYAAN DIRI ANAK RETARDASI MENTAL RINGAN USIA 7-18 TAHUN DI SLB C/C1 SHANTI YOGA KLATEN
- Peningkatan Suhu Bayi Prematur Melalui Terapi Sentuhan
- ANALISIS FAKTOR YANG MEMPENGARUHI KEKURANGAN ENERGI KRONIS (KEK) PADA IBU HAMIL DI WILAYAH PUSKESMAS WEDI KLATEN
- Peningkatan Kepuasan dan Kinerja Perawat Melalui Supervisi Kepala Ruangan
- PENGARUH FAKTOR PEKERJAAN DAN LINGKUNGAN TERHADAP TINGKAT STRES KELUARGA PASIEN GAGAL GINJAL KRONIK YANG MENJALANI HEMODIALISA
- Peningkatkan Harga Diri Pada Klien Gagal Ginjal Kronik Melalui Cognitive Behavior Therapy (CBT)
- Pengalaman Lanjut Usia Mendapatkan Dukungan Keluarga
- Pengalaman Keluarga Memenuhi Kebutuhan Nutrisi Balita Gizi Kurang