GAMBARAN ESOFAGOGASTRODUODENOSKOPI PASIEN HEMATEMESIS DAN ATAU MELENA DI RSUP M DJAMIL PADANG PERIODE JANUARI 2010 - DESEMBER 2013
Abstrak: Perdarahan saluran
cerna bagian atas adalah kehilangan darah dalam lumen saluran cerna yang
bermula dari esofagus sampai duodenum. Manifestasi kinis berupa hematemesis
(muntah darah) dan atau melena (tinja hitam). Kasus ini masih banyak dilaporkan
dari berbagai rumah sakit. Etiologi yang sering dilaporkan adalah varises
esofagus, ulkus peptikum, gastritis erosif dan lain-lain. Tujuan penelitian ini
adalah mengetahui frekuensi diagnosis esofagogastroduodenoskopi (EGD) pasien
hematemesis dan atau melena di RSUP M Djamil Padang. Jenis penelitian yang
digunakan adalah deskriptif retrospektif. Data diambil secara total sampling
dari rekam medik pasien hematemesis dan atau melena yang dilakukan pemeriksaan
EGD di Instalasi Diagnostik Terpadu (IDT) RSUP M Djamil Padang
periode.Januari.2010.–.Desember.2013. Hasil penelitian menunjukkan 162 pasien
kasus terbanyak adalah ulkus gaster (27,8%). Menurut jenis kelamin, pria lebih
banyak dibanding wanita yaitu pria (64,8%) dan wanita (35,2%) rasio 1,8 : 1.
Kelompok umur terbanyak adalah 51-60 tahun yaitu (20,0%). Lokasi lesi yang
paling banyak ditemukan adalah gaster (48,8%).
Penulis: Fadhil Alfino Azmi, Saptino Miro, Detty Iryani
Kode Jurnal: jpkedokterandd160012