HUBUNGAN KATEGORI BERAT BADAN LAHIR RENDAH DENGAN NILAI APGAR DI RSUP DR. M. DJAMIL PADANG PERIODE JANUARI-DESEMBER 2013
Abstrak: Berat Badan Lahir
Rendah (BBLR) adalah berat lahir < 2500 gram. BBLR merupakan prediktor utama
angka kesakitan dan kematian bayi. Salah satu faktor yang dipengaruhi oleh
berat lahir rendah adalah nilai Apgar. Nilai Apgar adalah hasil penilaian status
atau evaluasi keadaan bayi lahir pada 1 dan 5 menit pertama Tujuan penelitian
ini adalah menentukan hubungan BBLR dengan nilai Apgar. Penelitian analitik ini
mengumpulkan data retrospektif rekam medis BBLR di RSUP Dr. M. Djamil Padang
periode Januari-Desember 2013. Berat lahir dibagi menjadi 3 kategori, yaitu
BBLR, BBLSR, BBLASR. Nilai Apgar dibagi menjadi 3 kategori yaitu, normal,
asfiksia sedang, asfiksia berat. Data yang diperoleh dianalisis dengan
menggunakan uji chi-square. Dari 111 kasus bayi BBLR, didapatkan kasus BBLR
(81,3%), BBLSR (15,3%), BBLASR (3,6%). Dari nilai Apgar menit ke-1 didapatkan
nilai apgar normal (58,6%), asfiksia sedang (29,7%), asfiksia berat (11,7%).
Pada nilai Apgar menit ke-5 didapatkan nilai Apgar normal (75,7%), asfiksia sedang
(22,5%), asfiksia berat (1,8%). Analisis bivariat chi-square menunjukkan nilai
Apgar menit ke-1 memiliki hubungan yang signifikan dengan berat lahir rendah
(p=0,035). Nilai Apgar menit ke-5 tidak memiliki hubungan dengan berat lahir
rendah (p=0,285).
Penulis: Ebill Fuji Edison,
Eva Chundrayetti Chundrayetti, Eti Yerizel
Kode Jurnal: jpkedokterandd160017