HUBUNGAN MASA PAPARAN DEBU DAN KEBIASAAN MEROKOK DENGAN FUNGSI PARU PADA PEKERJA MEBEL ANTIK LHO DI JEPARA
Abstract: Salah satu dampak
yang dihasilkan oleh industri mebel adalah tenaga kerja industri terpajan debu.
Debu dapat menghasilkan respon biologis
baik morbiditas maupun mortalitas yang dipengaruhi oleh besarnya polusi yang
masuk paru, jenis bahan pencemar, intensitas, lama paparan serta pada pekerja yang perokok dapat menyebabkan
gangguan fungsi paru.
Metode: Jenis penelitian ini
merupakan studi observasional analitik dengan menggunakan pendekatan cross
sectional. Cara pengambilan sampel dengan cara total sampling sebanyak 46
pekerja. Data yang didapatkan kemudian diolah menggunakan uji chi square. Pengumpulan
data dilakukan dengan data primer.
Hasil: Hasil analisis bivariat
dari 46 pekerja mebel, variabel masa paparan p = 0,000 yang berarti ada hubungan antara masa paparan debu dengan
fungsi paru pekerja mebel. Dan variabel kebiasaan merokok p = 0,223 yang
berarti tidak ada hubungan antara kebiasaan merokok dengan fungsi paru pekerja
mebel.
Kesimpulan: Adanya hubungan antara masa paparan debu dengan fungsi paru pada pekerja mebel. Dan tidak
adanya hubungan kebiasaan merokok dengan fungsi paru pada pekerja mebel.
Penulis: Amalia Isnaini,
Setyoko, Rochman Basuki
Kode Jurnal: jpkedokterandd150437