HUBUNGAN PENGETAHUAN DIET PURIN DENGAN KADAR ASAM URAT PASIEN GOUT ARTHRITIS
Abstrak: Gout Arthritis adalah
penyakit akibat kelainan metabolisme asam urat yang disebut hiperurisemia.
Prevalensi gout arthritis di Indonesia 1,6-13,6 per seribu penduduk.
Hiperurisemia adalah kadar asam urat > 7 mg/dl pada pria dan > 6 mg/dl
pada wanita. Hiperurisemia disebabkan oleh produksi asam urat yang meningkat
dan ekresi asam urat yang rendah. Diet purin adalah salah satu faktor yang
meningkatkan kadar asam urat. Pengetahuan diet purin merupakan hal yang
membutuhkan perhatian. Penelitian bertujuan mengetahui hubungan antara
pengetahuan diet purin dengan kadar asam urat pasien gout arthritis. Penelitian
analitik dengan studi cross sectional dilakukan pada 52 responden dengan metode
consecutive sampling. Penelitian dari tanggal 24 Oktober-31 Desember 2012 Poli
dan Ruang Rawat Inap Penyakit Dalam RSUD dr. Zainoel Abidin Banda Aceh.
Pengetahuan diukur dengan kuisioner dan kadar asam urat dengan melihat hasil
laboratorium atau dari rekam medik pasien. Hasil penelitian 80,7% responden adalah usia 19-60 tahun. Responden
perempuan 55,8%. Responden tidak bekerja 34,6%. Pengetahuan kurang 71,1% dan
sebagian besar adalah responden hiperurisemia 75%. Hasil analisis uji Fisher Exact test didapat p-value 0,005
(α < 0,05). Terdapat hubungan antara pengetahuan diet purin dengan kadar
asam urat pasien gout arthritis di Kota Banda Aceh.
Keywords: Pengetahuan diet
purin; kadar asam urat; gout arthritis; Knowledge of purin diet; level of uric
acid
Penulis: Husnah, Dewi
Chamayasinta Rahmatika
Kode Jurnal: jpkedokterandd130463