HUBUNGAN SIKAP ORANG TUA DENGAN TINGKAT KEPERCAYAAN DIRI ANAK RETARDASI MENTAL RINGAN USIA 7-18 TAHUN DI SLB C/C1 SHANTI YOGA KLATEN
Abstract: Retardasi mental
adalah keadaan dengan fungsi intelektual umum yang kurang (bertaraf subnormal)
sejak masa perkembangan (sejak lahir atau sejak masa anak). Di Indonesia 1-3%
penduduknya mengalami retardasi mental, penderita tersebut meliputi retardasi
mental ringan 80%, retardasi mental sedang 12%, retardasi mental berat 7%, dan
retardasi mental sangat berat 1%. Pada sebagian besar kasus retardasi mental,
penyebabnya tidak diketahui; hanya 25 % kasus yang memiliki penyebab yang
spesifik. Insiden tertinggi adalah masa anak-anak sekolah dengan puncak umur 10
sampai 14 tahun. Retardasi mental mengenai 1,5 kali lebih banyak pada laki-laki
dibandingkan dengan perempuan.Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui
hubungan sikap orang tua dengan tingkat kepercayaan diri anak retardasi mental
ringan usia 7-18 tahun di SLB C/C1 Shanti Yoga Klaten.
Jenis penelitian ini adalah Diskriptif Corelasi dengan pendekatan Cross
Sectional. Instrumen penelitian yang digunakan adalah kuesioner. Tehnik
sampling dalam penelitian ini adalah purposive sampling. Analisis data
menggunakan uji kendall tau.
Hasil penelitian karakteristik orang tua berdasarkan usia paling banyak
usia 21-40 tahun ada 26 responden (70,3%). Berdasarkan pendidikan paling banyak
adalah pendidikan SMA 16 responden (43,2%). Berdasarkan pekerjaan paling banyak
tidak bekerja sebanyak 14 responden (37,8%). Karakteristik anak berdasarkan
usia paling banyak adalah usia 11-14 tahun yaitu 21 responden (56,8%), untuk
jenis kelamin paling banyak adalah perempuan yaitu 19 responden (51,4%).Sikap
orang tua pada anak retardasi mental adalah cukup (51,4%). Tingkat kepercayaan
diri anak retardasi mental ringan usia 7-18 tahun adalah sedang (59,5%). Hasil
analisis kendall tau diperoleh p value=0,012 (p<0,05) sehingga Ha diterima Ho
ditolak.
Ada hubungan sikap Orang Tua dengan Tingkat Kepercayaan Diri Anak
retardasi Mental Ringan Usia 7-18 tahun di SLB C/C1 Shanti Yoga Klaten.
Penulis: Endang Wahyuningsih
Kode Jurnal: jpkeperawatandd110078

Artikel Terkait :
Jp Keperawatan dd 2011
- Terapi Akupresur Dapat Menurunkan Keluhan Mual Muntah Akut Akibat Kemoterapi Pada Pasien Kanker: Randomized Clinical Trial
- PERILAKU PERAWAT TERHADAP ORANG DENGAN HIV/AIDS DI RUMAH SAKIT DAN PUSKESMAS
- Penurunan Keluhan Dribbling Pasien Pasca Transurethral Resection Of The Prostate Melalui Kegel’s Excercise
- Penurunan Kadar Glukosa Darah Sewaktu Melalui Terapi Reiki Pada Pasien Diabetes Melitus Tipe 2
- Penurunan Ansietas Melalui Logoterapi Kelompok Pada Penduduk Pasca-Gempa Di Kabupaten Klaten
- Peningkatan Kekuatan Otot Pernapasan dan Fungsi Paru Melalui Senam Asma Pada Pasien Asma
- Penerapan Edinburgh Post-Partum Depression Scale Sebagai Alat Deteksi Risiko Depresi Nifas pada Primipara dan Multipara
- Motivasi Kerja Meningkatkan Manajemen Waktu Perawat
- Fungsi Pengarahan Kepala Ruang dan Ketua Tim Meningkatkan Kepuasan Kerja Perawat Pelaksana
- Faktor-Faktor Motivasi Kerja: Supervisi, Penghasilan, dan Hubungan Interpersonal Mempengaruhi Kinerja Perawat Pelaksana
- Perbedaan Kejadian Stres Pasca Trauma pada Ibu Post Partum dengan Seksio Sesaria Emergenci, Partus Pervagina dengan Vakum, dan Partus Spontan
- Penurunan Respon Nyeri Akut pada Bayi Prematur yang Dilakukan Prosedur Invasif Melalui Developmental Care
- Penurunan Kecemasan Ibu dan Perbaikan Status Bangun-Tidur BBLR melalui Perawatan Metode Kanguru
- HUBUNGAN TINGKAT PENGETAHUAN WANITA USIA SUBUR TENTAN KEPUTIHAN DENGAN KUNJUNGAN SAAT MENGALAMI KEPUTIHAN KE BPS SRI WAHYUNI DESA BABALAN KECAMATAN GABUS KABUPATEN PATI
- EFEKTIVITAS PENYULUHAN TENTANG SADARI PADA SISWI SMA KELAS XI DI SMA MUHAMMADIYAH 1 KLATEN
- HUBUNGAN PRAKTEK PENANGANAN DINI ISPA DENGAN DIAGNOSIS ISPA PADA BALITA USIA 2 BULAN - 5 TAHUN DI PUSKESMAS JUWIRING KLATEN
- Penurunan Halusinasi Pada Klien Jiwa Melalui Cognitive Behavior Theraphy
- Peningkatan Suhu Bayi Prematur Melalui Terapi Sentuhan
- ANALISIS FAKTOR YANG MEMPENGARUHI KEKURANGAN ENERGI KRONIS (KEK) PADA IBU HAMIL DI WILAYAH PUSKESMAS WEDI KLATEN
- Peningkatan Kepuasan dan Kinerja Perawat Melalui Supervisi Kepala Ruangan
- PENGARUH FAKTOR PEKERJAAN DAN LINGKUNGAN TERHADAP TINGKAT STRES KELUARGA PASIEN GAGAL GINJAL KRONIK YANG MENJALANI HEMODIALISA
- Peningkatkan Harga Diri Pada Klien Gagal Ginjal Kronik Melalui Cognitive Behavior Therapy (CBT)
- Pengalaman Lanjut Usia Mendapatkan Dukungan Keluarga
- Pengalaman Keluarga Memenuhi Kebutuhan Nutrisi Balita Gizi Kurang