HUBUNGAN USIA, PARITAS DAN PEKERJAAN IBU HAMIL DENGAN BAYI BERAT LAHIR RENDAH
Abstrak: Bayi Berat Lahir
Rendah (BBLR) termasuk faktor utama dalam peningkatan mortalitas, morbiditas
dan disabilitas neonatus. Penelitian ini merupakan penelitian observastional
analytic dengan rancangan Cross sectional survey, tujuan peneliti untuk melihat
hubungan usia, paritas dan pekerjaan ibu hamil dengan BBLR di RSUDZA Banda
Aceh. Populasi penelitian ini adalah seluruh ibu hamil yang melahirkan di kamar
bersalin RSUDZA Banda Aceh dan sampel dipilih secara Accidental Sampling pada
ibu hamil dengan usia kehamilan > 36-40 minggu dari Januari-Februari 2012
yang berjumlah 47 sampel. Analisis yang digunakan adalah analisis univariat dan
bivariat dengan uji Chi-Square dan Fisher Exact Test. Hasil penelitian
menunjukkan bahwa 12,8% ibu hamil melahirkan bayi BBLR. Hasil analisis bivariat
menunjukkan bahwa tidak ada hubungan antara paritas (p = 0,085, RP = 5,6 dan
pekerjaan (p = 0,343, RP = 2,93) dengan BBLR. Sedangkan umur menunjukkan hubungan yang signifikan dengan
BBLR (p = 0,005, RP = 10,7, CI 95% = 3,14-36,7 α = 0,05). Faktor yang
berhubungan dengan BBLR adalah umur ibu. Sedangkan faktor yang tidak mempunyai
hubungan adalah paritas dan pekerjaan ibu. Kepada pihak Puskesmas disarankan
agar meningkatkan penyuluhan kesehatan bagi ibu hamil mengenai umur yang baik
untuk kehamilan adalah 20-35 tahun untuk mengurangi risiko bayi yang lahir
dengan BBLR. Kepada bagian Poli Kebidanan dan Kandungan RSUD dr. Zainoel Abidin
Banda Aceh agar meningkatkan penyampaiaan informasi tentang pentingnya
pemeriksaan kehamilan untuk mendeteksi secara dini keadaan kesehatan ibu dan
janin dalam kandungannya.
Penulis: Liza Salawati
Kode Jurnal: jpkedokterandd120242