KAJIAN MOLEKULER MEKANISME RESISTENSI MYCOBACTERIUM TUBERCULOSIS
Abstrak: Program
penanggulangan Tuberkulosis (TB) yang komprehensif seperti Directly Observed
Treatment Shortcourses (DOTS) telah dijalankan di seluruh dunia sejak tahun
1995. Selama 2 dasawarsa, prevalensi TB menurun secara signifikan, namun tidak
bia dipungkiri bahwa penyakit infeksi ini masih tetap ada dan menjadi masalah
kesehatan di dunia, terutama di negara-negara berkembang. Saat ini dunia sedang
menghadapi fenomena yang juga cukup meresahkan, yaitu munculnya kasus TB
resisten obat. Fenomena ini membuat semakin kompleknya permasalahan terkait TB,
seperti peningkatan morbiditas dan mortalitas serta peningkatan beban biaya
pengobatan. Resistensi ini sangat terkait dengan terjadinya sejumlah perubahan
dalam struktur genom Mycobacterium tuberculosis yang menurunkan bahkan
menghilangkan efikasi Obat Anti Tuberkulosis (OAT). Tulisan ini membahas
mengenai struktur genom Mycobacterium tuberculosis dan kaitannya dengan
mekanisme resistensi terhadap OAT. Pemahaman mengenai aspek molekuler ini
banyak digunakan dalam pengembangan berbagai teknik deteksi resistensi dalam
kasus TB resisten obat.
Penulis: Tristia Rinanda
Kode Jurnal: jpkedokterandd150522