Kebijakan Pengelolaan Kualitas Udara Terkait Transportasi di Provinsi DKI Jakarta
Abstract: Pemerintah Daerah
Khusus Ibukota Jakarta yang mengeluarkan beberapa kebijakan penanggulangan
pencemaran udara menghadapi banyak kendala implementasi. Tujuan penelitian ini
mengetahui implementasi kebijakan pengelolaan kualitas udara perkotaan terkait
transportasi di provinsi tersebut dengan pendekatan model sistem. Faktor yang
diamati meliputi instrumen kebijakan, sumber daya dan manajemen. Penelitian ini
menggunakan metode penelitian kualitatif yang menggunakan sumber data primer
dengan metode wawancara mendalam dan sumber data sekunder telaah dokumen. Data
primer digali dari berbagai informan yang berkompeten meliputi Dewan Perwakilan
Rakyat Daerah, Biro Hukum, Badan Pengelola Dampak Lingkungan Daerah, Dinas
Perhubungan, Dinas Kesehatan dan Samsat. Penelitian ini menemukan bahwa
instrumen kebijakan telah ada, tetapi dipersepsikan hanya berlaku untuk BPLHD.
Penegakan hukum belum dilaksanakan secara semestinya karena sistem dan
koordinasi belum maksimal; sumber daya manusia dan sumber dana masih kurang;
rencana strategis belum ada, serta manajemen dan koordinasi belum maksimal.
Untuk implementasi kebijakan pengelolaan kualitas udara perkotaan yang efektif,
pembuat dan pelaksana kebijakan perlu memperhatikan beberapa faktor tersebut.
Penulis: Andi Alfian Zainuddin
Kode Jurnal: jpkesmasdd100175

Artikel Terkait :
Jp Kesmas dd 2010
- Identifikasi Penyebab Diare di Kabupaten Karangasem, Bali
- Faktor - faktor yang Berhubungan dengan Kepatuhan Petugas terhadap SOP Imunisasi pada Penanganan Vaksin Campak
- Pengetahuan dan Praktek Keluarga Sadar Gizi Ibu Balita
- Faktor Dominan yang Mempengaruhi Kejadian Malaria di Perdesaan
- Langkah Kedepan Mempercepat Penurunan Kematian Ibu di Indonesia
- District Health Information System on Maternal, Newborn and Child Health How Good Is It? A Case of Deli Serdang and Sumedang Districts
- Determinan Abortus di Indonesia
- Keracunan Pestisida dan Hipotiroidisme pada Wanita Usia Subur di Daerah Pertanian
- Perbandingan Dua Metode Estimasi Pajanan Pestisida di Tempat Kerja
- Kesehatan Jiwa di Indonesia dari Deinstitusionalisasi sampai Desentralisasi
- Pemanfaatan Tanaman Obat Keluarga di Kelurahan Tanah 600, Medan
- Persepsi Risiko Berkendara dan Perilaku Penggunaan Sabuk Keselamatan di Kampus Universitas Indonesia, Depok
- Dukungan Suami dalam Pemberian ASI Eksklusif di Wilayah Kerja Puskesmas Air Tawar Kota Padang, Sumatera Barat
- Media Visual Poster dan Leaflet Makanan Sehat serta Perilaku Konsumsi Makanan Jajanan Siswa Sekolah Lanjutan Atas, di Kabupaten Mandailing Natal
- Efektivitas Program Fortifikasi Minyak Goreng dengan Vitamin A terhadap Status Gizi Anak Sekolah di Kota Makasar
- Konsumsi Makanan dan Kejadian Anemia pada Siswi Salah Satu SMP di Kota Makassar
- Mengenal Rancang Bangun Program Keluarga Harapan Kesehatan
- Sekolah Dasar Pintu Masuk Perbaikan Pengetahuan, Sikap, dan Perilaku Gizi Seimbang Masyarakat
- Pengetahuan Gizi dan Kadar Hemoglobin Anak Sekolah Dasar Penderita Anemia setelah Mendapatkan Suplementasi Besi dan Pendidikan Gizi
- Faktor Risiko Obesitas pada Orang Dewasa Urban dan Rural
- KIE untuk Peningkatan Pengetahuan, Sikap, dan Praktik Pencegahan dan Penanggulangan Penyakit Flu Burung di Kabupaten Gowa, Sulawesi Selatan
- Kampanye dan Penggunaan Garam Beryodium di Desa Leuwiliang, Jawa Barat
- Pelayanan Rumah Sakit bagi Masyarakat Miskin (Studi Kasus di Enam Wilayah Indonesia)
- Kinerja Penyuluhan Keluarga Berencana di Indonesia: Pedoman Pengujian Efektivitas Kinerja pada Era Desentralisasi