Lingkungan Fisik dan Angka Kuman Udara Ruangan di Rumah Sakit Umum Haji Makassar, Sulawesi Selatan

Abstract: Udara merupakan salah satu media lingkungan tempat bakteri, virus, dan fungi hidup dan berkembang. Oleh karena mikroorganisme tersebut memerlukan berbagai persyaratan untuk tumbuh dan berkembang, faktor-faktor lingkungan fisik udara tertentu dapat berhubungan dengan angka kuman. Untuk menentukan hubungan ini, telah dilakukan studi potong lintang di ruang rawat inap pasien Rumah Sakit Umum Haji Makasar. Kualitas faktor-faktor lingkungan fisik (pencahayaan, suhu, kelembaban relatif, dan kepadatan ruangan) dan angka kepadatan kuman dalam 5 ruang rawat inap (pavilion, kelas 1, kelas 2, kelas 3, dan recovery room) diukur 3 kali (pagi, siang, dan sebelum matahari terbenam) pada 3 titik pengukuran berbeda setiap ruang. Hasilnya menunjukkan bahwa lebih dari 91% angka kuman dan 71%-87% kualitas lingkungan fisik tidak memenuhi kesehatan yang dipersyaratkan oleh Keputusan Menteri Kesehatan RI No. 1204/MENKES/SK/X/2004. Berdasarkan 4 faktor lingkungan fisik yang diukur, hanya kelembaban relatif yang secara langsung berhubungan dengan angka kepadatan kuman (nilai p = 0,023), meskipun korelasi liniernya sangat rendah (korelasi Pearson 0,299). Sesuai dengan tingkat korelasi ini, kontribusi semua faktor lingkungan fisik kepada angka kuman hanya 14,6% (R2 = 0,382). Apabila disesuaikan dengan populasi standar, kontribusi ini hanya 6%.

Kata kunci: Angka kuman, faktor lingkungan fisik, rumah sakit umum haji

Penulis: M. Tahir Abdullah, Buraerah Abdul Hakim

Kode Jurnal: jpkesmasdd110205

Artikel Terkait :

Jp Kesmas dd 2011

• ASUPAN ENERGI-PROTEIN DENGAN STATUS-GIZI ANAK UMUR 6-24 BULAN DI DAERAH PESISIR TANJUNG-KAIT TANGERANG
• PERBEDAAN TINGGI BADAN ANAK SEKOLAH DASAR YANG MENGONSUMSI IODIUM DI JAKARTA UTARA
• PENGARUH KEPATUHAN MENJALANI DIET RENDAH GARAM TERHADAP KADAR TEKANAN DARAH
• PENERAPAN INISIASI MENYUSU DINI DENGAN PERTUMBUHAN DAN KESEHATAN BAYI USIA 2 BULAN
• OBESITAS DAN SINDROM METABOLIK PADA PASIEN MEDICAL CHECK UP, SILOAM HOSPITALS LIPPO-KARAWACI
• KONSUMSI ZAT-ZAT GIZI MENURUT METODE RECALL-RECORD BERDASARKAN WAKTU MAKAN REMAJA PUTRI
• KEJADIAN JERAWAT PADA REMAJA DI SMA YADIKA 3
• SARAPAN DAN PRODUKTIVITAS KERJA KARYAWAN CUSTOMER RELATIONSHIP MANAGEMENT (CRM) PT WYETH INDONESIA
• PENGETAHUAN DAN TINDAKAN IBU DALAM MENGATASI KESULITAN MAKAN TERHADAP STATUS-GIZI ANAK (2-5 TAHUN)
• KONTRIBUSI MAKANAN JAJANAN, INDEKS-MASSA-TUBUH DAN KADAR HB REMAJA PUTRI, PESANTREN IBADURRAHMAN TANGERANG
• KONSUMSI SAYURAN-BUAH DAN KADAR HEMOGLOBIN REMAJA PUTERI DI PESANTREN IBADURRAHMAN, TANGERANG
• FAKTOR-FAKTOR YANG MEMPENGARUHI KONSUMSI SUPLEMEN PADA IBU HAMIL DI RUMAH-SAKIT MELATI TANGERANG
• GAMBARAN TEKANAN DARAH PENGHUNI PERUMAHANAN POLISI DI CILEDUG, TANGERANG
• Kebutaan pada Pasien Glaukoma Primer di Rumah Sakit Umum Dr. Cipto Mangunkusumo Jakarta
• Pemanfaatan Fasilitas Pelayanan Kesehatan Pemerintah dan Swasta di Kabupaten Sleman
• Efektivitas dan Efisiensi Sistem Informasi Keluarga Berencana di Puskesmas
• Potensi Asam Amino pada Tempe untuk Memperbaiki Profil Lipid dan Diabetes Mellitus
• Program HIV/AIDS untuk Rakyat
• Repellency Test of Wet Tissue Containing DEET (N,N-diethyl- 3-metatoluamide) and Citronella Oil (Cymbopogon citratus) Againts Aedes Aegypti Mosquitoes
• Pendapat Pembaca Awam terhadap Buku “Air Susu Ibu: dari Ayah untuk Ibu dan Bayi”
• Tuberkulosis Paru di Palembang, Sumatera Selatan
• Pengaruh Perawatan Metode Kanguru terhadap Respons Fisiologis Bayi Prematur
• Program Keluarga Harapan dan Pemanfaatan Pelayanan Kesehatan Preventif
• Profil Lipid, Peroksidasi Lipid, dan Status Inflamatif Wanita Penderita Sindrom Metabolik