PENGARUH BERBAGAI DURASI PEMBERIAN DIET TINGGI LEMAK TERHADAP PROFIL LIPID TIKUS PUTIH (RATTUS NOVERGICUS STRAIN WISTAR) JANTAN
Abstrak: Atherosklerosis
merupakan salah satu penyebab kematian tertinggi di berbagai negara termasuk di
Indonesia. Penyebab terjadinya atherosklerosis diantaranya dislipidemia,
radikal bebas, disfungsi endotel dan inflamasi. Kadar profil lipid seperti Low
Density Lipoprotein (LDL), High Density Lipoprotein (HDL) dan Trygliseride (TG)
dalam darah merupakan indikator proses terjadinya atherosklerosis. Diet tinggi
lemak berkontribusi terhadap kadar TG, LDL, dan HDL. Saat ini telah banyak
dilakukan penelitian dengan mengunakan model hewan coba yang diberikan diet
tinggi lemak untuk memodifikasi profil lipidnya. Akan tetapi, belum ada
standar pemberian diet tinggi lemak
dalam membuat model hewan coba dengan kadar TG dan LDL di atas normal dan kadar
HDL di bawah normal. Tujuan penelitian ini untuk mengetahui pengaruh berbagai
durasi pemberian diet tinggi lemak terhadap profil lipid pada tikus putih
(Rattus Novergicus Strain Wistar) jantan. Penelitian eksperimental murni
laboratoris, menggunakan hewan coba tikus putih Rattus Novergicus Strain Wistar
yang diberikan High Fat Diet (HFD) selama 8,16 dan 22 minggu, dengan kontrol
diet normal. Pengukuran kadar TG, LDL dan HDL pada serum darah menggunakan alat
cobasmira. Hasil penelitian menunjukan durasi pemberian HFD berpengaruh
terhadap peningkatan kadar TG dan LDL serta penurunan kadar HDL dalam darah.
Kadar TG tertinggi rata-rata 150 mg/dl, kadar LDL tertinggi rata-rata 216 mg/dl
dan kadar HDL terendah rata-rata 19,75 mg/dl didapatkan pada kelompok dengan
pemberian diet tinggi lemak selama 22 minggu. Hal tersebut membuktikan bahwa
peningkatan asam lemak yang didapat dari diet tinggi lemak akan meningkatkan
kadar TG dalam darah. TG merupakan bahan dasar LDL. Peningkatan kadar TG akan
meningkatkan kadar LDL sehingga mengakibatkan penurunan HDL. Peningkatan kadar
TG dan LDL serta penurunan kadar HDL secara signifikan didapatkan pada
pemberian diet tinggi lemak selama 22 minggu. Durasi pemberian diet tiggi lemak
berpengaruh terhadap peningkatan kadar TG dan LDL serta menurunkan kadar HDL
pada tikus putih Rattus Novergicus Strain Wistar jantan.
Penulis: Teuku Heriansyah
Kode Jurnal: jpkedokterandd130456