PERBEDAAN KADAR HEMOGLOBIN DAN HEMATOKRIT BAYI BARU LAHIR AKIBAT PERBEDAAN WAKTU PENJEPITAN TALI PUSAT
Abstrak: Bayi baru lahir
memiliki 80 ml darah dari plasenta pada 1 menit setelah kelahiran dan 100 ml
pada 3 menit setelah lahir, volume ini akan memasok 40-50 mg/kg ekstra besi
untuk memiliki 75 mg/kg besi tubuh bayi yang cukup bulan yang dapat mencegah
kekurangan zat besi pada tahun pertama kehidupan. Oleh karena itu pemotongan
tali pusat yang terlalu cepat setelah persalinan akan mengurangi kandungan besi
sekitar 15-30%, sedangkan bila ditunda 3 menit dapat menambah volume sel darah
merah sekitar 58%. Tujuan penelitian ini adalah untuk membuktikan adanya
perbedaan kadar Hb (hemoglobin) dan Ht (hematokrit) akibat perbedaan waktu penjepitan
tali pusat. Penelitian ini dilakukan di tempat Bidan Praktek Mandiri Kota
Padang. Jenis penelitian eksperimental dengan post-test only controll group
design. Pengambilan sampel secara consecutive sampling sampai tercapai jumlah
36 bayi yang terbagi atas 18 bayi baru lahir pada tiap kelompok. Data
dianalisis dengan uji t. Hasil penelitian didapatkan rerata kadar Hb dan Ht
pada kelompok penjepitan 3 menit setelah lahir lebih tinggi daripada penjepitan
1 menit. Terdapat perbedaan kadar Hb yang bermakna antara kelompok penjepitan 3
menit setelah lahir daripada 1 menit dengan nilai P=0,004. Ada terdapat perbedaan Ht yang bermakna
antara kelompok penjepitan 3 menit dan 1 menit dengan nilai P=0,001. Kesimpulan
penelitian ini ialah kadar Hb dan Ht lebih baik pada penjepitan tali pusat
ditunda 3 menit setelah lahir dibandingkan dengan penjepitan 1 menit setelah
lahir.
Penulis: Nuriah Arma,
Yanwirasti, Lisma Evareny Evareny
Kode Jurnal: jpkedokterandd160023