RANCANGAN PERBAIKAN PENILAIAN TUTORIAL BERDASARKAN SUDUT PANDANG TUTOR DAN MAHASISWA SERTA LITERATUR
ABSTRAK: Model Problem based
learning (PBL), bentuk pembelajaran model belajar aktif yang bersifat konstruktif,
mandiri, kolaboratif dan kontekstual. Implementasi PBL dalam proses belajar
mengajar diwujudkan dalam bentuk diskusi tutorial. Salah satu cara meningkatkan
kualitas proses tutorial yaitu dengan memperbaiki atau memilih metode penilaian
tutorial yang tepat. Selain persepsi tutor sebagai pengguna, persepsi mahasiswa
mengenai manfaat dilaksanakannya suatu proses penilaian dalam PBL sebagai
subjek yang dinilai perlu diperhatikan sebagai pertimbangan dalam menetapkan
model penilaian yang dilakukan. Metode diskusi tutorial-PBL yang dapat
digunakan salah satunya adalah menggunakan seven jumps. Penilaian proses
tutorial menjadi komponen dari penilaian yang bersifat sumatif, untuk itu
penilaian ini harus dijamin kualitasnya baik dari segi validitas, reliabilitas,
dampak pembelajarannya maupun dari segi kemudahan pelaksanaannya.
Metode: Penelitian ini menggunakan metode kualitatif melalui pendekatan
studi kasus dengan menggunakan FGD dan in-depth interview. Penelitian ini
dilakukan di program studi pendidikan dokter fakultas kedokteran Universitas
Islam Indonesia. Populasi penelitiannya adalah perwakilan mahasiswa dari
angkatan 2011-2014 dan perwakilan tutor dan pimpinan fakultas/program studi.
Hasil: Terdapat 8 (delapan) kategori persepsi yaitu persepsi pengetahuan
tutor dan mahasiswa terhadap penilaian tutorial, kesesuaian penilaian tutorial
dengan konsep PBL, teknis penilaian, penyimpangan penilaian, objektifitas
penilaian, dampak penilaian terhadap proses tutorial, learning/educational
impact penilaian tutorial, dan usulan penilaian tutorial
Kesimpulan: Dari 8 (delapan) kategori persepsi penelitian ini
merekomendasikan 3 (tiga) hal yaitu pertama pelaksanaan penilaian tutorial
diharapkan tetap dilakukan, peningkatan objektifitas penilaian tutorial melalui
perbaikan berbagai komponen yang terkait penilaian tutorial dan perlu dilakukan
upaya pencegahan terjadinya penyimpangan penilaian tutorial.
Penulis: Fuad Khadafanto,
Gandes Retno Rahayu, Efrayim Suryadi
Kode Jurnal: jpkedokterandd160007