Sikap Mahasiswa Program Studi Pendidikan Dokter Angkatan 2013 Fakultas Kedokteran dan Ilmu Kesehatan Universitas Jambi terhadap Pelajaran Matematika dan Sains
ABSTRAK: Sikap seseorang dapat
memprediksi masa depan seseorang. Sikap pada saat ini dapat mengambarkan
langkah apa yang akan diambilnya kelak. Sikap terhadap Pelajaran Merupakan predictor
besar dalam keberhasilan belajar. Mahasiswa Pendidikan Dokter merupakan berasal
dari peminatan Matematika dan Sains. Pelajaran tersebut merupakan pelajaran
utama yang dipelajari oleh mahasiswa kedokteran saat bersekolah. Bahkan,
pelajaran tersebut menjadi bagian komponen tes seleksi mahasiswa baru. Sikap
yang positif membuat seseorang senang belajar dan mengakibatkan prestasi
belajar bagus. Apa yang dipelajari di Peminatan Matematika dan Sains merupakan
gambaran perkuliahan di Pendidikan Dokter. Penelitian ini bertujuan untuk
melihat gambaran sikap mahasiswa Pendidikan Dokter Universitas Jambi angkatan
2013 terhadap pelajaran Matematika dan Sains. Gambaran baik sikap secara umum maupun
berdasarkan komponen pelajaran. Komponen terdiri dari pelajaran Matematika,
Fisika, Kimia dan Biologi.
Metode : Penelitian ini merupakan jenis penelitian deskriptif. Subjek
penelitian mahasiswa baru Pendidikan Dokter Universitas Jambi berjumlah 142
mahasiswa dengan 45 laki-laki dan 97 perempuan. Instrumen penelitian berupa
skala sikap terhadap pelajaran Matematika dan Sains. Skala memiliki validitas tampang,
logis dan konstrak yang memuaskan. Reliabilitas skala metode tes paralel
sebesar 0,92. Skala terdiri dari 12 aitem.
Hasil : Mahasiswa Pendidikan Dokter memiliki sikap positif terhadap
Pelajaran Biologi. Mahasiswa memiliki sikap netral pada Pelajaran Matematika,
Fisika dan Kimia. Jumlah mahasiswa yang memiliki sikap positif terhadap
pelajaran Biologi jauh lebih banyak daripada sikap negatif. Sangat sedikit
sekali mahasiswa yang memiliki sikap negatif. Pada pelajaran Matematika,
mahasiswa yang memiliki sikap positif lebih banyak daripada negatif. Namun,
perbedaan sekitar 7 %. Pada pelajaran Fisika, mahasiswa yang memiliki sikap
negatif dua kali lebih banyak daripada sikap positif. Pada pelajaran Kimia,
mahasiswa yang memiliki sikap positif jauh lebih banyak daripada sikap negatif.
Kesimpulan : Mahasiswa Pendidikan dokter merasa bahwa Pelajaran Biologi
adalah pelajaran yang mudah, ringan dan sederhana. Mereka mengevaluasi positif
pelajaran tersebut. Pelajaran tersebut dinilai bermanfaat dan penting. Dalam
aktivitas pembelajaran, mahasiswa menunggu pelajaran tersebut. Mahasiswa betah
saat belajar. Mahasiswa pun merasa senang terhadap pelajaran tersebut.
Penulis: Amelia Dwi Fitri,
Jelpa Periantalo, Attiya Istarini
Kode Jurnal: jpkedokterandd140585

Artikel Terkait :
Jp Kedokteran dd 2014
- Kejadian Demam dan Kadar IL-10 Serum Pasca Imunisasi DTwP/HepB Ketiga pada Bayi yang Mendapat dan Tidak Mendapat ASI Eksklusif
- Hubungan Hipertirotropinemia Terhadap Tingkat dan Aspek Kecerdasan Anak TK di Desa Seloharjo Kecamatan Pundong, Bantul, Yogyakarta
- Hubungan Usia, Jenis Kelamin, Pendidikan Orangtua, Status Sosioekonomi Keluarga, dan Dosis Kumulatif Prednison dengan Masalah Psikososial Pasien Sindrom Nefrotik Idiopatik
- Faktor yang Berhubungan dengan Terjadinya Infeksi Clostridium Difficile pada Penderita Diare akibat Antibiotik
- Faktor Risiko Kebocoran Udara Pulmonal pada Neonatus yang Dirawat di Ruang Perawatan Neonatus Intensif Rumah Sakit Mohammad Hoesin Palembang
- Faktor yang Memengaruhi Pemberian ASI Eksklusif pada Bayi Cukup Bulan yang Dilakukan Inisiasi Menyusu Dini (IMD)
- Profil Klinis dan Pemeriksaan Penunjang pada Penyakit Kawasaki
- Pengaruh Intervensi Konseling Feeding Rules dan Stimulasi Terhadap Status Gizi dan Perkembangan Anak di Posyandu Kabupaten Jayapura
- Evaluasi Penggunaan Antibiotik Secara Kualitatif di RS Penyakit Infeksi Sulianti Saroso, Jakarta
- Faktor Prognosis Terjadinya Perdarahan Gastrointestinal dengan Demam Berdarah Dengue pada Dua Rumah Sakit Rujukan
- Faktor Risiko yang Memengaruhi Kolonisasi Mikroflora Saluran Cerna Neonatus Kurang Bulan dengan Enterokolitis Nekrotikans
- Manfaat Pemberian ASI Eksklusif dalam Pencegahan Kejadian Dermatitis Atopi pada Anak
- Pola Kuman dan Uji Kepekaan Antibiotik pada Sepsis Neonatorum di Unit Perawatan Neonatus RSUD dr. Pirngadi Kota Medan
- Faktor Prognosis Kematian Sindrom Syok Dengue
- Validasi Sistem Skoring Rondinelli untuk Mendeteksi Komplikasi Infeksi Berat pada Pasien Leukemia Limfoblastik Akut L1 dengan Demam Neutropenia Selama Kemoterapi Fase Induksi
- Pengukuran Indeks Syok untuk Deteksi Dini Syok Hipovolemik pada Anak dengan Takikardia: telaah terhadap perubahan indeks isi sekuncup
- Hubungan Habitual Snoring dengan Prestasi Akademis Anak Sekolah Dasar
- Gangguan Ginjal Akut pada Demam Berdarah Dengue
- Ketepatan Skoring McIsaac untuk Mengidentifikasi Faringitis Group A Streptococcus pada Anak
- Faktor Risiko Trauma Lahir
- Gambaran Enzim Transaminase pada Anak Obesitas Vegetarian
- Faktor Risiko yang Berperan pada Mortalitas Sepsis
- Gambaran Klinis Fixed Drug Eruption pada Anak di Rumah Sakit Cipto Mangunkusumo
- Penilaian Aktivitas Penyakit Lupus Eritematosus Sistemik dengan Skor SLEDAI di Departemen Ilmu Kesehatan Anak RSCM
- Pengaruh Pelatihan Stimulasi Keluarga oleh Ibu dalam Bentuk Tulisan dengan Gambar terhadap Perkembangan Anak Usia Kurang dari 3 Tahun