UJI EFEKTIVITAS EKSTRAK BUAH LEUNCA (SOLANUM NIGRUM L.) SEBAGAI INSEKTISIDA TERHADAP NYAMUK AEDES AEGYPTI DAN ANOPHELES ACONITUS
Abstract: Nyamuk Aedes aegypti
dan Anopheles aconitus merupakan beberapa vektor penting pada penyakit tropis
di Indonesia, antara lain seperti penyakit demam berdarah dan malaria. Salah
satu cara pemberantasan nyamuk yang paling sering digunakan adalah dengan menggunakan
insektisida. Penggunaan insektisida kimiawi yang bertujuan untuk membunuh
nyamuk dewasa juga menimbulkan permasalahan tersendiri yaitu timbulnya
resistensi nyamuk dan efek toksik pada manusia. Oleh karena itu, diperlukan
insektisida alternatif yang lebih aman terhadap lingkungan yang berasal dari
tanaman. Salah satunya dengan menggunakan ekstrak buah Leunca (Solanum nigrum).
Buah Leunca mengandung glikoalkaloid yang beracun. Penelitian ini bertujuan
untuk membuktikan ekstrak buah Leunca mempunyai potensi sebagai insektisida
alami terhadap nyamuk Aedes aegypti dan Anopheles aconitus. Penelitian ini
merupakan penelitian eksperimental laboratoris dengan rancangan true
experimental-post test only control group design. Sampel yang digunakan adalah
nyamuk Aedes aegypti dengan konsentrasi ekstrak 20%, 40%, 60%, dan 80% dan
nyamuk Anopheles aconitus dengan konsentrasi ekstrak 5%, 10%, 20% dan 40%.
Dilakukan penyemprotan pada glass chamber kemudian diamati sampai 20 menit,
setelah itu nyamuk dipindah ke dalam paper cup dan diamati selama 24 jam.
Pengulangan dilakukan sebanyak empat kali. Uji yang digunakan adalah uji Oneway
Anova dengan nilai p < 0,05 dan analisis probit.Hasil uji Oneway Anova
diperoleh nilai signifikansi < 0,05. Hasil penelitian menunjukkan bahwa
ekstrak buah Leunca memiliki efek insektisida terhadap nyamuk Aedes aegypti dan
Anopheles aconitus. Hasil analisis probit nyamuk Aedes aegypti LC50 terletak
antara 69,890% dan 156,417% dengan estimasi 91,128% dan LC90 terletak antara
337,934% dan 5842,532% dengan estimasi 785,398%, sedangkan nyamuk Anopheles
aconitus LC50 terletak antara 19,809% dan 33,570%. Dengan estimasi 24,767% dan
LC90 terletak antara 96,540% dengan 450,875% dengan estimasi 169,046%. Peneliti
menyimpulkan bahwa ekstrak buah Leunca (Solanum nigrum L.) memiliki efek
insektisida terhadap nyamuk Aedes aegypti dengan konsentrasi 80% dan Anopheles
aconitus dengan konsentrasi 40%.
Penulis: Reisya Tiara Kandita,
Riandini Aisyah, Wulandari Berliani Putri
Kode Jurnal: jpkedokterandd150449