AKTIVITAS ANTIHIPERTRIGLISERIDEMIA EKSTRAK KUNYIT (Curcuma longa L.) DAN BANGLE (Zingiber cassumunar Roxb.) SERTA KOMBINASINYA PADA HEWAN HIPERTRIGLISERIDEMIA
ABSTRAK: Hipertrigliseridemia
merupakan salah satu faktor resiko penyakit kardiovaskular.
Hipertrigliseridemia terjadi karena meningkatnya kadar trigliserida yang dapat
memicu akumulasi lipid di dinding pembuluh arteri yang dapat menyebabkan
terjadinya aterosklerosis. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui aktivitas
antihipertrigliseridemia dari ekstrak kunyit, ekstrak bangle dan kombinasinya
menggunakan metode tes toleransi lipid. Metode : Dua puluh delapan ekor tikus
Wistar jantan yang dibagi ke dalam 7 kelompok secara acak. Kelompok 1 (suspensi
pembawa obat), kelompok 2 (gemfibrozil (Hypofil®) 27 mg/kg bb), kelompok 3
(suspensi pembawa obat), kelompok 4 (ekstrak kunyit 100 mg/kg bb), kelompok 5
(ekstrak bangle 100 mg/kg bb), kelompok 6 (ekstrak kunyit dan bangle 50 : 50 mg/kg
bb), kelompok 7 (ekstrak kunyit dan bangle 100 : 100 mg/kg bb). Semua kelompok
kecuali kelompok 1 diberi propiltiourasil (10 mg/kg bb) secara oral selama 5
hari. Pada hari ke-5, dua jam setelah pemberian obat uji dan PTU, hewan
diinduksi dengan emulsi lipid secara intravena. Trigliserida serum diukur pada
menit ke 0, 10, 20, 30, 40. Hasil : Hasil menunjukkan bahwa ekstrak kunyit,
ekstrak bangle, dan kombinasinya serta gemfibrozil (Hypofil®) dapat menurunkan
kadar trigliserida selama 40 menit (p<0,05) bila dibandingkan dengan
kelompok positif (induksi). Persentase penurunan kadar trigliserida pada menit
ke-40 yaitu gemfibrozil (65,01%), ekstrak kunyit (60,21%), ekstrak bangle
(61,19%), kombinasi 1 (57,1%), dan kombinasi 2 (64,97%). Kesimpulan : Dari
hasil penelitian ini dapat disimpulkan bahwa ekstrak kunyit, ekstrak bangle dan
kombinasinya memiliki aktivitas antihipertrigliseridemia.
Penulis: Patonah, Ari Yuniarto,
Cica Nurhandayati
Kode Jurnal: jpfarmasidd140337