AKTIVITAS ANTIOKSIDAN DAN KANDUNGAN SENYAWA FENOLAT BIJI JAMBLANG (Syzygium cumini (L.) Skeels)
ABSTRAK: Jamblang (Syzygium
cumini (L.)Skeels) merupakan salah satu tanaman lokal Indonesia yang kurang dibudidayakan.
Beberapa senyawa yang terkandung dalam tanaman Jamblang berpotensi memiliki
aktivitas antioksidan. Penelitian ini dilakukan untuk mengetahui aktivitas
antioksidan dan kandungan senyawa fenolat dari biji jamblang. Ekstraksi
dilakukan dengan metode refluks menggunakan pelarut air dan dikeringkan dengan metode
freeze drying. Uji aktivitas antioksidan dilakukan secara kualitatif dan
kuantitatif dengan metode peredaman radikal bebas 1-1-difenil-2 pikrilhidrazil
(DPPH). Uji kualitatif antioksidan dilakukan dengan Kromatografi Lapis Tipis
(KLT) menggunakan pengembang butanol-asam asetat-air (4:1:5) dan penampak bercak
DPPH 0,2% dalam metanol. Aktivitas antioksidan secara kuantitatif diukur dengan
spektrofotometri UV-sinar tampak pada λ 516 nm dan ditentukan dengan nilai IC
50 . Vitamin C digunakan sebagai pembanding. Analisis kandungan senyawa fenolat
dilakukan secara kualitatif dan kuantitatif. Uji kualitatif dilakukan dengan KLT
menggunakan pengembang butanol-asam asetat-air (4:1:5) dan penampak bercak FeCl
3 10%. Penetapan kadar fenol total menggunakan reagen Folin Ciocalteu yang
diukur dengan spektrofotometri UV-sinar tampak pada λ 765 nm. Nilai IC 50
ekstrak biji jamblang dan vitamin C secara berturut-turut adalah 67,10 dan 6,98
bpj. Senyawa fenolat diduga sebagai senyawa aktif antioksidan. Kadar fenol
total ekstrak biji adalah 119,251±2,494 mg /g.
Penulis: Lia Marliani, Nur
Indah Sari, Sartika Yuniarti
Kode Jurnal: jpfarmasidd140339