Aktivitas Antioksidan Ekstrak Daun Sirih Merah (Piper crocatum) Hasil Optimasi Pelarut Etanol-Air

Abstrak: Sirih merah (Piper crocatum), adalah salah satu tanaman yang telah banyak diteliti dan terbukti memiliki beragam aktivitas biologis. Dalam pemanfaatannya, biasanya daun sirih merah mengalami proses ekstraksi terlebih dahulu untuk mendapatkan zat berkhasiat. Dalam penelitian ini dilakukan optimasi komposisi campuran pelarut antara etanol (digunakan etanol murni 96%) dan air dalam proses ekstraksi daun sirih merah dengan persentase (%) perbandingan 100:0 (P1), 75:25 (P2), 50:50 (P3), 25:75 (P4), dan 0:100 (P5). Desain percobaan dalam penelitian ini menggunakan Simplex Lattice Design (SLD). Tujuan penelitian ini adalah untuk mencari komposisi optimum cairan penyari yang menghasilkan ekstrak dengan aktivitas antioksidan yang paling besar. Aktivitas antioksidan ekstrak yang dihasilkan ditetapkan dengan metode penangkapan radikal bebas menggunakan DPPH (diphenylpicryl hydrazyl) dan dilihat berdasarkan parameter EC 50 . Hasil percobaan menunjukkan bahwa ekstrak yang dihasilkan dari campuran pelarut pada komposisi etanol:air dengan prosentase (%) 75:25 (P2) mempunyai aktivitas antioksidan yang paling besar, dibuktikan dengan nilai EC 50 yang paling kecil, yaitu 301,10 μg/ml.
Kata kunci: Sirih merah, Piper crocatum, optimasi pelarut, antioksidan, DPPH
Penulis: AGATHA BUDI SUSIANA LESTARI, YOHANES DWIATMAKA
Kode Jurnal: jpfarmasidd140325

Artikel Terkait :