AKTIVITAS ANTIOKSIDAN SEDIAAN NANOPARTIKEL KITOSAN EKSTRAK ETANOL KELOPAK ROSELA (Hibiscus sabdariffa L) PADA TIKUS HIPERKOLESTEROL : PENGUKURAN KADAR MALONDIALDEHID (MDA)
ABSTRAK: Pemberian sediaan
nanopartikel kitosan ekstrak rosela (NKER) dapat mencegah terjadinya stres oksidatif
karena mengandung flavonoid antosianin yang berefek sebagai antioksidan. Tujuan
penelitian ini untuk mengetahui pengaruh pemberian sediaan nanopartikel kitosan
ekstrak etanol kelopak bunga rosela terhadap aktivitas antioksidan dengan
mengukur kadar MDA. Penurunan stres oksidatif dapat diketahui dengan mengukur
kadar malondealdehid (MDA) yang dihasilkan oleh reaksi peroksidasi lipid.
Penelitian ini menggunakan 25 ekor tikus dewasa galur Sprague Dawley yang
dibagi menjadi 5 kelompok. Kelompok I diberikan diet pakan standar sebagai base
line, kelompok II diinduksi dengan kolesterol murni. Kelompok III, IV dan V
diinduksi kolesterol murni serta diberikan sediaan NKER dengan dosis
berturut-turut 25mg/KgBB, 50 mg/KgBB dan 100 mg/KgBB. Perlakuan dilakukan
selama 30 hari. Pada hari ke - 31 setiap tikus diambil darahnya untuk
pengukuran kadar kolesterol total, serta pengukuran kadar MDA menggunakan
metode Thiobarbituric acid reactive substance (TBARS). Hasil penelitian menunjukan
terjadi peningkatan kadar MDA pada tikus yang diinduksi kolesterol murni (kelompok
II) dengan rerata kadar 7,13±0,22 nmol/ml berbeda bermakna dengan baseline dengan
rerata kadar 0,87±0,77 nmol/ml (p≤0,05). Rerata kadar MDA pada kelompok III, IV
dan V berturut adalah 5,49±0,18 nmol/ml; 4,18±0,37 nmol/ml; dan 2,18±0,15
nmol/ml, berbeda bermakna jika dibandingkan dengan kelompok baseline maupun
dengan kelompok II (p≤0,05). Penurunan kadar MDA pada tikus hiperkolesterol
yang diberikan sediaan NKER menunjukan bahwa sediaan NKER memiliki aktivitas
sebagai antioksidan, dimana aktivitas antioksidan tertinggi dimiliki oleh
sediaan NKER dosis 100mg/KgBB.
Penulis: Andi Wijaya, Laela
Hayu Nurani, Nurkhasah
Kode Jurnal: jpfarmasidd140344